KOMISI Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah VI Balikpapan menemukan harga beras dijual jauh di atas harga eceran tertinggi. Temuan itu terungkap setelah KPPU melakukan pemantauan harga beras di sejumlah pasar tradisional hingga pasar modern.
Berdasarkan HET yang ditetapkan Pemerintah yaitu Rp10.900 per kilogram untuk beras kualitas medium dan Rp 13.900 per kilogram untuk beras kualitas premium.
“KPPU Balikpapan telah menemukan bahwa beras premium di pasar tradisional dijual dalam kisaran Rp17.000 hingga Rp19.000 per kilogram, sementara beras kualitas medium dihargai antara Rp 12.500 hingga Rp 16.000 per kilogram,” kata Kepala Kanwil V KPPU Balikpapan, FY Andriyanto.
Menurutnya, perlu adanya usaha bersama untuk menekan harga beras di pasaran. Karena melonjaknya harga beras akibat kekeringan yang menyebabkan produksi menurun hingga gagal panen.
“Pemerintah perlu segera merumuskan kebijakan jangka panjang untuk komoditas pangan penting, khususnya beras,” ujarnya
“Ini termasuk meningkatkan cadangan beras agar bisa mencukupi kebutuhan sampai periode panen raya tahun depan, merevitalisasi lahan pertanian, dan peningkatan efisiensi rantai pasok beras.”
Terkait dengan panen padi yang sudah dimulai di beberapa daerah Kalimantan, seperti Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (kalteng) dan Kalimantan Barat (Kalbar), harapannya bisa menekan harga beras. (YOS SETIYONO)
