BERAU, NOSAKALTARA – Sebanyak 161 jemaah haji asal Berau telah kembali dengan selamat di Bumi Batiwakkal pada Selasa, 16 Juli 2024.
Kedatangan mereka di Bandara Kalimarau disambut dengan penuh kehangatan oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, serta para keluarga dan kerabat yang telah menanti.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih menyampaikan harapannya agar para jemaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh, serta tetap berkomitmen menjalankan ibadah yang telah dilakukan di Tanah Suci Mekkah.
Ia berharap nilai-nilai kebaikan dan keteladanan yang diperoleh selama di Mekkah dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari di Berau.
“Mudah-mudahan dapat diterapkan di sini juga, dan dapat menjadi contoh dan teladan bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Berau atas kerjasamanya dengan maskapai Super Air Jet, yang telah mempermudah perjalanan para jemaah haji tahun ini.
“Kalau tahun lalu, jemaah haji harus melalui beberapa tahapan karena memakai Pesawat ATR. Namun, hari ini bapak ibu langsung datang ke Berau beserta barang-barangnya, tanpa perlu melalui tahapan-tahapan yang rumit, sehingga perjalanan lebih mudah dan nyaman,” ungkapnya.
Bupati menambahkan bahwa pelaksanaan Rukun Islam kelima ini adalah dambaan bagi seluruh umat Islam.
Ia merasa bersyukur karena para jemaah haji telah diberikan kesehatan, kekuatan, dan kelapangan sehingga dapat kembali ke Berau dalam keadaan sehat dan selamat.
“Terima kasih juga kepada petugas-petugas haji yang telah mendampingi para jemaah haji mulai dari sebelum berangkat hingga tiba kembali di sini dengan keadaan sehat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Berau, Kabul Budiyono, mengucapkan selamat kepada para jemaah haji yang telah kembali ke Bumi Batiwakkal dengan selamat dan sehat.
Ia berharap para jemaah menjadi haji yang mabrur, mampu mengamalkan nilai-nilai ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Total jemaah haji yang berangkat sebanyak 162 orang. Namun, ada satu jemaah haji yang masih dirawat di rumah sakit Balikpapan karena membutuhkan transfusi darah,” pungkasnya.
