ES (7), seorang anak yang dilaporkan sedang mencari kepiting di pinggiran Sungai Kelay diduga hilang terseret arus yang lokasinya tidak jauh dari daerah rumahnya Kecamatan Tanjung Redeb, Berau pada Kamis (28/9/2023) sore.
Ketua RT 12 Kelurahan Gunung Panjang, Patri AS mengatakan, saksi mata melaporkan peristiwa terjadi sekira pukul 17.00 WITA.
“Sekitar dua jam lalu, kondisi anak-anak katanya mau cari kepiting,” ungkapnya kepada Disway Kaltim.
Patri menjelaskan, ES yang masih duduk di bangku kelas 1 SD tersebut pergi mencari kepiting bersama temannya. Namun, nahas musibah menimpa ES sehingga terbawa arus sungai dan tidak sempat tertolong.
“Awalnya dua orang (yang terbawa arus, red) tapi satu orang berhasil diselamatkan oleh nelayan dan satunya ini hanyut,” ucapnya.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di salah satu perusahaan ikan yang beroperasi di tepian Sungai Kelay, sehingga Patri mengaku cukup kaget karena tidak menyangka musibah itu terjadi.
“Saya pikir bukan di sini (perusahaan ikan, red)mereka mainnya, karena tidak sembarangan orang bisa masuk. Saya berharap, korban bisa segera ditemukan, untuk keluarga korban semoga diberikan ketabahan,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Disway Kaltim, regu penyelamat yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Sar Nasional (Basarnas), TNI-Polri, tim rescue dari perusahaan swasta dan masyarakat sedang berupaya mencari keberadaan ES dengan cara menyisir aliran Sungai Kelay dengan menggunakan perahu. (SAHRUDDIN)