Kerahkan Ribuan Personel untuk Pengamanan Nataru

Apel gabungan untuk pengamanan Nataru di Polda Kaltara, Jumat (20/12/2024).

TANJUNG SELOR, NOSAKALTARA – Sebanyak 141.605 personel gabungan dari Polri, TNI, serta instansi lain terlibat dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko mengatakan, banyak personel pengamanan yang terlibat, merupakan komitmen pihaknya dalam memastikan Nataru di Kaltara berjalan aman dan lancar.

“Termasuk juga melakukan pengamanan sisa tahapan Pilkada 2024, sehingga seluruhnya dapat berjalan aman, tertib, dan lancar,” kata Soeseno, Jumat (20/12/2024).

Personel pengamanan yang bertugas, lanjutnya, pun memastikan arus mudik di Kaltara berjalan aman dan lancar.

Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, Sabtu (21/12) dan 28 Desember 2024. Setelah itu, puncak arus balik akan terjadi pada 29 Desember 2024 nanti.

Dirinya pun berpesan kepada seluruh personel gabungan untuk mewaspadai segala bentuk potensi kerawanan.

“Baik di jalur penyeberangan, arteri, serta kepadatan penumpang pada transportasi umum hingga kepadatan di lokasi wisata,” ujarnya.

Selain itu, ada 5 poin utama yang menjadi fokus utama dalam pengamanan momen Nataru tahun ini. Yakni, Polri melalui Korlantas bersama stakeholder terkait menerbitkan surat keputusan bersama.

Dalam keputusan bersama itu, mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, delaying system dan buffer zone, serta pemberhentian sementara pekerjaan proyek konstruksi.

“Termasuk juga melakukan penutupan serta pengalihfungsian sementara lokasi penimbangan kendaraan,” ujarnya.

Kemudian, fokus kedua adalah memastikan keamanan gereja yang ada di seluruh wilayah Kaltara. Pihaknya akan memastikan memberikan rasa aman terhadap masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal.

“Lalu, kita juga akan melakukan dan patroli rutin dengan melibatkan pam swakarsa untuk antisipasi kejahatan konvensional,” lanjutnya.

Lalu, Polri bersama personel gabungan lainnya akan melakukan antisipasi terhadap potensi kerawanan cuaca ekstrem melalui kerja sama dengan TNI, pemda, BMKG dan stakeholder terkait.

Polri juga akan terus melakukan monitoring atas ketersediaan bahan pokok serta BBM. “Kita sudah tegaskan kepada seluruh personel, jangan sampai terjadi kelangkaan sembako yang menjadi kebutuhan masyarakat kita,” ujarnya. (ALAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *