BERAU, NOSAKALTARA – Irau Manutung Jukut atau pesta bakar ikan menjadi salah satu pesta yang paling ditunggu masyarakat Bumi Batiwakkal tiap tahunnya.
Pada perayaan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Berau dan Hari Jadi ke-214 Kota Tanjung Redeb, Irau Manutung Jukut kembali digelar pada tanggal 16 September 2024 di Jalan Ahmad Yani, Jalan Antasari, Jalan Panglima Batur, Jalan Gajah Mada I dan Jalan Gajah Mada II, serta Jalan Kapten Tendean, Tanjung Redeb.
Agenda tersebut menjadi salah satu pesta yang paling ditunggu masyarakat Bumi Batiwakkal tiap tahunnya.
Gelaran ini mampu menyedot antusias ribuan masyarakat hadir, dan rela mengantre panjang hanya untuk mencicipi ikan bakar.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, menyampaikan, agenda ini diharapkan bisa menjadi daya tarik wisata Berau.
Manutung Jukut tahun ini menjadi lebih istimewa, karena Pemkab Berau menggelontorkan anggaran besar agar pesta ini dapat dinikmati masyarakat secara gratis.
“Mulai dari ikan, arang, hingga tenda, disiapkan oleh pemerintah. Khususnya bagi masyarakat, ormas, dan pelajar,” kata Bupati Sri Juniarsih, Rabu (4/9/2024).
Bupati menegaskan, untuk pesta ini, tidak ada pungutan untuk masyarakat yang ingin hadir.
“Untuk masyarakat, kami sediakan gratis. Kalau ada warga yang disuruh bayar tenda, atau semacamnya itu tidak benar. Tidak ada pungutan karena ini adalah pesta rakyat, jadi semua itu gratis,” tegasnya.
Bupati berharap, agenda Manutung Jukut ini bisa jadi event yang menyedot kunjungan wisatawan dari luar daerah.
Untuk itu, Bupati meminta kepada instansi terkait, khususnya Dinas Perikanan Berau, maupun OPD yang terlibat lainnya dapat menyiapkan pesta dengan baik.
“Semakin meriah penyelenggaraannya, akan semakin besar potensi kunjungan wisatawan untuk datang ke Berau,” ucapnya.
Menurutnya, event tahunan ini menjadi salah satu upaya promosi dan pengembangan potensi perikanan di Kabupaten Berau yang melimpah.
Jangan sampai potensi tersebut hanya dinikmati masyarakat di luar Kabupaten Berau yang mengimpor ikan dari laut Berau, tetapi juga seluruh masyarakat yang ada di Bumi Batiwakkal.
“Sektor perikanan diharapkan dapat dinikmati seluruh masyarakat dengan perayaan Irau Manutung Jukut,” tuturnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas Perikanan Berau, Yunda Zuliarsih, mengatakan, tahun ini Dinas Perikanan (Diskan) Berau menyediakan 384 petak tenda pembakaran ikan dan 120 paket gratis untuk kegiatan Irau Manutung Jukut, sebagai rangkaian hari jadi Ke-71 Kabupaten Berau, dan hari jadi ke-214 Kota Tanjung Redeb tahun 2024.
“Pendaftaran telah dibuka sejak 26 Agustus sampai 12 September. Hingga saat ini, peserta yang mendaftar sudah mencapai 30 persen,” bebernya.
Untuk Technical meeting, akan dilaksanakan pada 12 september di kantor Dinas Perikanan Berau.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Yunda menjelaskan pada Irau Manutung Jukut tahun ini pemberian fasilitas gratis hanya untuk 120 pendaftar saja.
“Kali ini yang berhak mendapat paket gratis tersebut adalah sekolah, perguruan tinggi, masyarakat atau RT. Dan untuk RT langsung di koordinir oleh lurahnya,” ujarnya.
Fasilitas gratis yang diberikan terdiri dari tenda ukuran 4×4, ikan 25 kilogram dan satu karung arang.
Yunda menjelaskan, total dana yang dikeluarkan pihaknya sebesar Rp200 juta.
Diakui, tahun ini dana yang digunakan lebih besar dari sebelumnya.
Pihaknya memberikan kebebasan untuk yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan namun, jika kuota sudah terpenuhi maka peserta hanya mendapatkan tenda petak lokasi pembakaran
“Kami tidak membatasi, karena ini pesta rakyat. Tapi jumlah petak untuk peserta kita terbatas,” jelasnya.
Menurutnya, untuk organisasi perangkat daerah maksimal hanya bisa mengambil maksimal 2 petak saja. Ia menegaskan, OPD telah diberikan anggaran tersendiri untuk kegiatan Irau Manutung Jukut, sehingga mereka bisa mengadakan sendiri tenda, ikan dan arang.
Begitupun dengan pihak swasta, BUMD, BUMN instansi vertikal dan paguyuban.
“Pemasangan tenda akan dilakukan H-2 sehingga H-1, khusus mendekor saja,” tandasnya.