Program SPALD-S Jadi Solusi

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (AMPLP) DPUPR Berau, Decty Toge Manduli. (Rizal/Disway Kaltim)

PEMERINTAH Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) meluncurkan program pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S).

Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (AMPLP) DPUPR Berau, Decty Toge Manduli mengungkapkan, program ini diluncurkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mempercepat tercapainya wilayah bebas buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

“Program ini menyasar 10 kampung dan kelurahan, dengan total anggaran sebesar Rp4,2 miliar untuk membangun 250 unit jamban sehat,” ungkap Decty, Senin (21/7/2025).

Dikatakannya, setiap wilayah akan mendapatkan alokasi 25 unit jamban, yang pengelolaannya diserahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal.

Untuk pemilihan lokasi pembangunan, didasarkan pada data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau. Menurutnya, data dari Dinkes sangat penting karena memberikan gambaran wilayah prioritas yang memang belum bebas ODF.

“Itulah dasar kami menentukan lokasi pembangunan,” tuturnya.

Adapun 10 wilayah yang menjadi sasaran program SPALD-S tahun ini antara lain Kampung Balikukup, Batu Putih, Biatan Lempake, Buyung-buyung, Semurut, Talisayan, Sukan Tengah, serta Kelurahan Gayam, Sambaliung, dan Teluk Bayur. DPUPR Berau turut memastikan keterlibatan aktif masyarakat melalui pendampingan teknis dan sosialisasi langsung di wilayah sasaran.

“Langkah ini dilakukan agar pembangunan jamban sesuai dengan standar sanitasi dan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada warga,” ujarnya.

Decty berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi sehat semakin meningkat, sekaligus mendukung target Berau menjadi kabupaten ODF secara bertahap dan berkelanjutan.

“Tim kami juga melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat. Ini penting untuk memastikan kesiapan warga dan pemahaman menyeluruh terhadap manfaat program ini,” pungkasnya. (RIZAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *