Skala Prioritas dan Kompetensi

Pemindahan ASN ke IKN 

Pergeseran Aparatur Sipil Negara (ASN) terus berproses ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Di awal ada lembaga-lembaga yang akan berkantor lebih dahulu.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto membeberkan perincian jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siap dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara.

Hal ini disampaikan Haryomo dalam konferensi pers yang dilaksanakan di press room, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa 19 Maret 2024.

Ia menjelaskan, nantinya semua ASN yang bekerja di instansi pusat akan dipindahkan ke IKN.

Untuk saat ini, pemindahan itu menyesuaikan skala prioritas dan kebijakan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kemen PANRB.

“BKN melakukan pengendalian terhadap penugasan ASN ke IKN yang dilakukan oleh PPK agar sesuai dengan standar, prosedur, dan kriteria,” ujarnya.

Sebanyak 25 kementerian dan lembaga tersebut, totalnya ada 2.505 ASN yang diajukan pindah ke IKN.(selengkapnya lihat grafis)

Sebelum pindah ke IKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) masih terus melakukan penilaian potensi dan kompetensi ASN.

Haryomo Dwi Putranto menyebutkan, capaian yang diperoleh dari pemetaan potensi dan kompetensi ASN pada tahun 2022 sebanyak 22.436 PNS dari target awal sebanyak 20.000.

Kemudian pada 2023 sebanyak 96.760 PNS dari target awal 60.000 PNS. Lalu, pada 2024 tepatnya bulan hingga bulan Februari sebanyak 2.430 dan akan terus berjalan.

“Ini jadi prioritas nasional BKN, karena memang (ASN) dipersiapkan untuk mengetahui potensi kompetensi yang layak untuk dipindahkan ke IKN nanti dan ini masih berlangsung tentunya sampai dengan kebutuhan pegawai yang ada di IKN itu terpenuhi,” ujar Haryomo.

“Tentunya kita inginnya mereka yang pindah itu betul-betul mempunyai talenta yang diperlukan,” sambungnya.

Haryamo menjelaskan, tes potensi kompetensi itu prinsipnya untuk mengetahui dan bisa memperoleh talenta-talenta PNS yang berkaitan dengan literasi digital dan berkaitan dengan core value berAKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

“Sehingga nantinya ASN yang dipindahkan ini betul-betul memenuhi kriteria, baik aspek kompetensi, potensi, dan juga berkaitan dengan integritas dan juga moralitas yang diperlukan,” jelasnya.

Kemudian,  jumlah formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 nantinya akan ditempatkan di IKN dan akan dilakukan secara bertahap.

“Kurang lebih 200 sekian ribu (CASN). Tentu kita menginginkan mereka melamar untuk formasi instansi pusat itu di awal mereka sudah tahu bahwa akan ditempatkan di IKN,” tuturnya.

“Karena memang ini menjadi kebijakan Pak Presiden melalui Pak Menteri PAN RB bahwa harapan tahun 2024 ini kita memperoleh talenta-talenta fresh graduate yang memang betul-betul siap untuk ditempatkan di IKN,” lanjutnya.(disway.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *