TANJUNG SELOR, NOSAKALTARA – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menyita ratusan dokumen di Kantor Wilayah (Kanwil) Bankaltimtara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Jumat (15/8/2025) malam.
Dirreskrimsus Polda Kaltara, Kombes Dadang Wahyudi mengungkapkan, selama tujuh jam sejak pukul 14.00 Wita hingga 21.00 Wita tim melakukan penggeledahan di empat lantai Kanwil Bankaltimtara.
“Ada 30 dus (koli) dokumen yang kami sita dari Bankaltimtara setelah tim melakukan penggeledahan,” kata Dadang.
Dadang mengungkapkan, penggeledahan dilakukan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada Kredit fiktif.
“Ini terkait dugaan ada pemberian kredit Fiktif yang dikucurkan bank Kaltimtara, kami fokus pada penggeledahan dengan menyita sejumlah dokumen. Jadi belum ada penetapan tersangka,” ungkap Dadang.
“Sebelumnya kami sudah memeriksa lebih dari 30 orang saksi baik dari pihak bank itu,” tambahnya.
Dadang menjelaskan, tim yang diterjunkan juga geledah sejumlah kantor cabang Bankaltimtara di Kabupaten Nunukan dan Cabang Tanjung Selor, terkait dugaan penyaluran kredit fiktif sejak 2022 hingga 2024.
Dadang menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas dokumen yang disita sehingga belum bisa menyebutkan berapa angka kerugian atas kredit fiktif tersebut.
Sementara itu, Plt Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Ditreskrimsus Polda Kaltara, Iptu Abdul Haris, mengatakan penggeledahan di kantor cabang Bankaltimtara di Nunukan, dilakukan untuk melengkapi dokumen yang belum diperoleh penyidik.
Dijelaskannya, kredit fiktif tersebut melibatkan penyaluran dana melalui perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) yang berdomisili di luar Nunukan.
Salah satu jalur penyaluran kredit fiktif yang diusut penyidik, diduga melalui BPD Kaltimtara Cabang Nunukan. (muhammad efendi)
