Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akan merelokasi aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor. Karena kawasan pelabuhan telah terjadi pendangkalan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Bulungan, Iwan Sugiyanta mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dua lokasi alternatif, sebagai pengganti Pelabuhan Kayan I.
Yang pertama di Desa Tengkapak, Tanjung Selor dan Desa Pimping di Tanjung Palas Utara. Namun, Iwan menyebutkan jika kedua lokasi alternatif itu masih dilakukan kajian.
“Beberapa waktu lalu sudah dilakukan studi prakelayakan. Jadi memang masih sebatas kajian,” kata Iwan, Minggu (18/5/2025).
Ia menyebutkan, kedua lokasi memiliki potensi yang sama. Namun, dengan tantangan yang berbeda. Di Desa Tengkapak, misalnya, diakui Iwan secara teknis sangat memungkinkan untuk disandari kapal dengan tonase besar.
Namun, jalur sungai menuju area pelabuhan yang menjadi kendala. Kondisi geografis berupa meander (kelokan) sungai yang tajam, akan menyulitkan pergerakan kapal.
Kemudian, untuk lokasi di Desa Pimping, dikatakannya, masih digunakan oleh salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di desa itu. Sehingga, lokasinya baru bisa digunakan ketika aktivitas dari perusahaan itu telah selesai.
“Setelah operasionalnya sudah selesai, daripada lahannya terbengkalai lebih baik diserahkan ke pemda. Jalan menuju desa itu juga sudah bagus,” ujarnya.
Menurutnya, selain lokasi yang strategis, pemilihan lokasi juga akan memperhatikan nilai ekonomis dari aktivitas bongkar muat barang.
“Makanya semuanya harus dikaji lebih mendalam. Selain lokasinya yang memang layak, kita juga memperhatikan nilai ekonomisnya,” ujarnya. (Alan)












