Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT), Ibrahim Ali memastikan ketersediaan sembako jelang Lebaran Idulfitri 2025 mencukupi.
“Yang pasti, masyarakat Tana Tidung tidak akan merasa kekurangan stok menjelang Hari Raya Idulfitri. Cuma ya memang terjadi lonjakan harga di beberapa komoditi,” ujar Ibrahim.
Ia menyebut, yang mengalami kenaikan harga di antaranya minyak goreng, cabai dan beras. Pemicu kenaikan harga diduga karena meningkatnya permintaan.
Kendati demikian, ia melihat kenaikan harga beberapa komoditas tersebut masih sebatas wajar. Apalagi kenaikan terjadi pada momen perayaan hari besar keagamaan, ketika kebutuhan bahan pokok banyak dicari masyarakat.
“Jadi intervensi pemerintah itu ya hanya memastikan ketersediaan komoditi menjelang Hari Raya Idulfitri itu tersedia. Kalau kestabilan harga, kan kendalanya kita mahal di ongkos transportasi saja,” ujarnya.
Kebutuhan bahan pokok di KTT masih bergantung dari Tarakan, Bulungan, dan Malinau. Selain karena Tana Tidung belum memiliki pelabuhan bongkar muat barang yang besar, jalur menuju KTT juga harus ditempuh beberapa jam.
Karena itu, ia sudah memerintahkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi UMKM Tana Tidung untuk mempersiapkan anggaran subsidi silang.
Menurutnya, cara ini bisa menjadi solusi untuk mengatasi kenaikan harga akibat biaya akomodasi yang tinggi di Tana Tidung.
“Solusinya kan sebenarnya di ongkos transportasinya, ini berarti pemerintah bisa hadir. Tapi, insya Allah kita akan mengatasi masalah ini mendatang,” pungkasnya. (Alan)












