KEPALA Dinas Perkebunan Kabupaten Berau, Lita Handini mengatakan, keberadaan sektor perkebunan tidak lagi menjadi industri yang dipandang sebelah mata. Kini, perkebunan menjadi bagian penting bagi pembangunan daerah.
“Karenanya, penting bagi pemerintah daerah mengembangkan sektor perkebunan berkelanjutan yang ramah lingkungan,” kata Lita, Jumat (13/12/2024).
Dirinya memprediksi sektor perkebunan digadang-gadang menjadi tulang punggung perekonomian Berau, setelah sektor pertambangan mengalami penurunan produktivitas.
“Sektor perkebunan tidak hanya berperan sebagai penyokong utama pangan dan energi di masa depan, tetapi juga sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Berau,” ujarnya.
Lita mengungkapkan, berdasarkan data Dinas Perkebunan Berau, tercatat luas areal tanam utama kebun kelapa sawit seluas 15.386 hektare, kebun kakao dengan luas 987 hektare, lada memiliki luas 2.227 hektare, perkebunan kelapa tercatat memiliki luas 2.341 hektare dan kebun karet seluas 2.303 hektare.
“Sektor perkebunan memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah,” tegasnya.
Dengan potensi besar yang masih tersembunyi, Lita menegaskan pemerintah daerah fokus mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas melalui berbagai inovasi.
“Termasuk juga perluasan area perkebunan kakao yang saat ini menjadi unggulan baru di Bumi Batiwakkal,” imbuhnya.
Melalui komitmen bersama, menurutnya pemerintah daerah dapat memastikan produk kelapa sawit dan komoditas unggulan lainnya dapat dikelola secara berkelanjutan, dan menjadikan sektor perkebunan sebagai prioritas utama untuk kemajuan Berau.
“Dengan semangat baru dan optimisme tinggi, sektor perkebunan Berau diharapkan mampu menjadi pondasi ekonomi yang kuat dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup,” pungkasnya. (RIZAL)
