HADIRNYA maskapai Super Air Jet di Bandara Kalimarau pada 21 Mei 2024 mendatang mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madri Pani.
Politikus Partai nasdem ini menilai, langkah yang dilakukan pihak Bandara Kalimarau patut diberi apresiasi, pasalnya mampu menarik manajemen Lion Group untuk mendatangkan Super Air Jet di Kabupaten Berau.
“Saya sangat mengapresiasi, kepala bandara karena bisa berinovatif, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya, Minggu (12/5/2024).
Madri berharap, dengan hadirnya maskapai Super Air Jet di Bandara Kalimarau, dapat menjadi kompetitor maskapai lain, sehingga mampu menekan tingginya harga tiket saat ini.
“Jika Super Air Jet hadir di Berau, dapat menekan harga tiket yang sekarang ini masih terbilang cukup mahal,” ucapnya.
Selain itu, untuk memaksimalkan moda transportasi udara, diperlukan kerja sama seluruh pihak, khususnya Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) guna menjaga keseimbangan perputaran ekonomi di Bumi Batiwakkal.
Terpisah, Kepala Badan Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara (BLU UPBU) Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin mengatakan, hadirnya maskapai Super Air Jet di Bandara Kalimarau juga dikarenakan tingginya minat masyarakat terhadap penerbangan dari Berau menuju Surabaya, Jawa Timur.
“Dalam surat izin yang sudah dikantongi, maskapai Super Air Jet hanya akan mendarat di Bandara Kalimarau mulai 21 Mei hingga 26 Oktober 2024 saja. Baik izin rute penerbangan dan dari arinav sudah disetujui mulai 21 Mei mendatang,” ujar Ferdinan.
Maskapai Super Air Jet nantinya akan membuka pelayanan rute Berau-Surabaya maupun sebaliknya dengan penerbangan hanya satu kali setiap harinya.
“Pesawat dengan kode penerbangan IU 672 itu, akan terbang dari Surabaya pukul 15.10 Wib dan tiba di Berau pada pukul 18.10 Wita,” ungkapnya.
Setelah proses di landasan selesai, maka akan kembali diberangkatkan dengan kode penerbangan IU 673 dari Berau pukul 18.50 Wita dan diperkirakan tiba di Surabaya pada 19.45 Wib.
“Semoga penambahan maskapai ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam menunjang kebutuhan transportasi udara,” pungkasnya. (SAHRUDDIN)
