PT Berau Coal melalui Yayasan Dharma Bakti Berau Coal (YDBBC) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Perusahaan tambang batubara ini berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Corporate Social Responsibility (CSR) dan Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Award 2025 yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) RI bersama Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
Penganugerahan dipimpin langsung oleh Menteri Desa dan PDTT RI, Yandri Susanto, didampingi Wakil Menteri Ahmad Riza Patria. Turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama jajaran pejabat Kemendes-PDTT.
Dalam kesempatan tersebut, PT Berau Coal meraih satu penghargaan Gold melalui program unggulan Green Cocoa – Berkebun Kakao Menuju Kemandirian. Selain itu, tiga program lainnya berhasil menyabet penghargaan Silver, yakni Kampung Berdaya BUMK Lolong Usaha Itam Kampung Inaran, Pemberdayaan Masyarakat KAT Lati (Permata Lati), serta Program Pemberian Makanan Tambahan Bapak Asuh Anak Stunting (PMT BAAS) Mandiri.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian dan peternakan.
“Dengan sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, kita dapat memperkuat kedaulatan pangan sekaligus mewujudkan kemandirian bangsa secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Umum ISSF, dr. Sudarmanto, AAK, menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan untuk mengapresiasi kontribusi perusahaan dalam pengembangan desa.
“CSR & PDB Award digelar untuk memberikan apresiasi atas program berkelanjutan di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan,” jelasnya.
Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 131 perusahaan dari berbagai sektor dengan penilaian ketat, mulai dari asesmen dokumen, presentasi, hingga verifikasi lapangan.
Sementara itu, Community Base Development (CBD) Manager PT Berau Coal, Reza Hermawan, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut.
“Penghargaan ini kami maknai sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi, sekaligus semangat baru untuk terus berkontribusi melalui program sosial dan pemberdayaan masyarakat bersama mitra serta masyarakat di Kabupaten Berau,” pungkasnya. (***)
