MALINAU, NOSAKALTARA – Jajaran Polres Malinau bersama Disperindagkop melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah SPBU, Kamis (17/4/2025), menyusul temuan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di sejumlah daerah.
Kapolres Malinau, AKBP Imam Irawan melalui Kasat Reskrim AKP Reginald Yuniawan Sujono, mengaku pihaknya telah mengambil sampel BBM di SPBU.
“Kami ingin memastikan tidak ada peredaran BBM oplosan yang merugikan masyarakat,” kata Reginald.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya bersama dinas terkait, akan terus mengawasi peredaran BBM di Kabupaten Malinau.
Langkah ini sebagai upaya pencegahan terhadap praktik ilegal pencampuran BBM yang dapat merugikan konsumen.
Apalagi BBM oplosan mengandung zat berbahaya yang tidak sesuai dengan standar kualitas bahan bakar, dapat berpotensi menimbulkan kerusakan mesin, atau bahkan kecelakaan.
“Kita akan awasi terus. Mulai dari distribusinya hingga peredarannya. Kalaupun kemudian nanti ada mencurigakan bisa segera laporkan ke kami,” ujarnya.
“Kami tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan akibat penggunaan BBM tidak standar. Selain berbahaya bagi kendaraan, ini juga berisiko terhadap keselamatan pengendara,” lanjut Reginald.
Terhadap isu BBM oplosan yang beredar di beberapa daerah, ia tetap meminta kepada masyarakat Malinau untuk tidak khawatir.
Masyarakat diminta untuk melaporkan jika menemukan praktik mencurigakan terkait penjualan BBM oplosan. (Alan)
