Ekonomi Kaltara Tumbuh Positif

Pembangunan kawasan industri di Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan.INT

EKONOMI Kalimantan Utara (Kaltara) triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan 4,79 persen secara year on-year. Hal itu didukung oleh berbagai faktor, antara lain pandemi COVID-19 yang kian terkendali, serta peningkatan harga komoditas global.

Kepala BPS Kalimantan Utara, Mas’ud Rifai mengatakan, pembangunan infrastruktur di Kalimantan Utara, terutama di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Bulungan, juga berpengaruh besar terhadap perekonomian provinsi ke-34 ini.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan III-2023, lanjutnya, dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Seperti peningkatan investasi, khususnya di bidang infrastruktur dan kawasan industri.

“Selain itu, terjadi peningkatan ekspor, khususnya komoditas batu bara dan kelapa sawit. Konsumsi rumah tangga ikut meningkat, seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat,” kata Mas’ud, melansir Antara pada Rabu (15/11/2023).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, juga terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi di masa mendatang.

Beberapa upaya yang dilakukan, antara lain meningkatkan investasi, meningkatkan daya saing industri, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara dapat terus meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” kata Mas’ud.

Perekonomian Kalimantan Utara triwulan III-2023, yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp 36,48 triliun, dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 17,66 triliun.

Dari sisi produksi, kata Mas’ud, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 19,24 persen.

Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai komponen pembentukan modal tetap bruto sebesar 13,08 persen. (ANTARA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *