Palang Merah Indonesia (PMI) se-Kalimantan Utara berhasil mengumpulkan Rp338.648.732, dari penggalangan dana yang dilakukan sejak 2-15 Desember 2025.
Dana tersebut akan diberikan kepada korban bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
bersama PMI kabupaten/kota se-Kaltara menghimpun donasi kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
“Bantuan yang dihimpun juga tidak hanya berupa dana, tetapi logistik, peralatan, sumber daya manusia, serta bentuk dukungan kemanusiaan lainnya,” kata Ketua PMI Kaltara, Risdianto, Selasa (16/12/2025).
Penggalangan dana melibatkan pengurus, pegawai, serta relawan PMI dari unsur PMR, KSR, dan TSR, serta masyarakat umum. Penggalangan dilakukan di sejumlah titik keramaian dan melalui pemanfaatan media sosial.
“Masyarakat juga dapat menyalurkan bantuan melalui rekening resmi PMI Provinsi Kalimantan Utara maupun PMI kabupaten/kota,” kata Risdianto.
Ia merinci, donasi yang terkumpul di PMI Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp14.581.000, PMI Kabupaten Bulungan Rp86.543.210, PMI Kota Tarakan Rp122.859.805, PMI Kabupaten Nunukan Rp120.086.708, dan PMI Kabupaten Malinau Rp5.838.000.
“Donasi tersebut masih bersifat sementara, karena masih ada organisasi yang akan menyalurkan bantuan melalui PMI,” ujarnya.
Lanjut Risdianto, untuk memastikan dana tersebut tepat sasaran, pembagian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas dan dikoordinasikan dengan PMI setempat.
“Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan ke tiga provinsi terdampak, dengan proporsi untuk Aceh sebesar 40 persen, Sumatera Utara 35 persen, dan Sumatera Barat 25 persen. Penyaluran bantuan dijadwalkan berlangsung pada 17 Desember 2025 melalui PMI di masing-masing provinsi tujuan,” ujarnya. (Muhammad Efendi)
