Sangat – Kampung Keluarga Berencana (KB) Bersemi, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, menggandeng PT Pamapersada Nusantara (PAMA) distrik site KPC Coal Mining Project, menggelar kelas parenting ibu hamil bertema “Bergerak Bersama Cegah Resiko Stunting Sejak Masa Kehamilan”.
Kelas yang diikuti puluhan ibu hamil itu digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Gedung Wisma Prima Desa Swarga Bara, Jumat (29/9/2023). Danang Dandito selaku CSR PT PAMA, mengatakan kelas parenting merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi ibu hamil guna mencegah terjadinya stunting pada masa kehamilan.
“Alhamdulillah ini menjadi agenda rutin ibu-ibu Posyandu binaan PAMA di Swarga Bara,” terangnya.
Danang juga menyebut, kegiatan kedepannya dapat diisi dengan berbagai tema, seperti diadakannya yoga kepada ibu hamil, anak-anak maupun balita.
Kepala Desa Swarga Bara Wahyudin Usman, mendukung program kelas parenting.
Sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh bidan, Kades menyebut jika menyiapkan generasi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena memerlukan proses yang panjang.
“Harapan saya semoga tidak adalagi stunting di Desa Swarga Bara ini khususnya, dan kalaupun ada itu tidak bertambah,” ucapnya.
- Murni, Sp. GK, selaku narasumber menjelaskan tentang gejala stunting yang dimulai dari sejak masa sebelum hamil, dan harus sudah prepare untuk kehamilannya
“Jadi sebelum hamil, sebelum merencanakan kehamilan sudah harus tau status gizinya, kalau bisa status gizinya baik sebelum masuk ke kehamilan,” harapnya.
Dirinya juga menyebut jika stunting telah dimulai dari masa hamil sampe dua tahun pertama kelahiran, atau 1000 hari pertama kehamilan.
“Jadi perbaiki nutrisi dari masa kehamilan sampai nanti usia 2 tahun si bayi, karena stunting ini penyebabnya hanya dari defisit nutrisi atau kekurangan nutrisi selama 1000 hari pertama kehamilan itu. Jadi bukan dari faktor lain misalnya faktor genetik atau hormon itu bukan,” ungkapnya. (TONI HARIYADI/ADV)