Dua korban speedboat terbalik di Sungai Temangga, Kabupaten Bulungan yang dinyatakan hilang, berhasil ditemukan personel tim gabungan, Kamis (13/2/2025).
Kedua korban yang merupakan anak-anak, itu ditemukan cukup jauh dari lokasi terbaliknya speedboat.
Kasi Ops SAR Tarakan, Dede Hariana mengatakan, untuk korban pertama bernama David (7 tahun), ditemukan sekitar pukul 14.20 Wita.
Korban ditemukan mengapung di Sungai Temangga, dengan radius 6 Nautical Mile (NM) dari lokasi kecelakaan.
Kemudian, untuk korban kedua bernama Alfa Rezky Alfa (6 tahun), ditemukan sekitar pukul 15.15 Wita. Alfa ditemukan di Sungai Pulau Tadun dengan radius 9 6 Nautical Mile (NM) dari lokasi kecelakaan.
“Kedua korban akan kita serahkan kepada pihak keluarga,” kata Dede saat ditemui di Posko Laka Sungai, Pelabuhan Kulteka Tanjung Selor, Kamis (13/2/2025).
Lanjut Dede, terhadap penemuan korban ini, pihaknya akan melakukan perluasan area pencarian.
Lokasi penemuan kedua korban ini akan menjadi patokan tim gabungan dalam melakukan penyisiran untuk mencari satu korban lagi.
“Nanti radius (area pencarian) akan kita perpanjang lagi. Karena ini sudah jauh dari lokasi kejadian. Karena para korban ini terbawa arus sungai,” ungkapnya.
Lebih jauh dikatakannya, proses pencarian akan dilanjutkan oleh tim gabungan. Dengan adanya penemuan dua korban ini, total korban meninggal yang telah berhasil ditemukan sebanyak 6 orang.
Sementara, satu orang korban lagi bernama Andi Badina (50 tahun) hingga kini masih dalam proses pencarian.
Sebelumnya, penumpang speedboat yang kebanyakan warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, itu baru menghadiri acara pernikahan di Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Dalam perjalanan dari Tias ke Tanjung Selor, speedboat yang membawa rombongan warga Berau, itu terbalik di Sungai Temangga dan empat korban ditemukan meninggal dunia. (ALAN)
