Kecelakaan speedboat Iqzza Express di Sungai Temangga, Bulungan pada Senin (10/2/2025), kini dalam penyelidikan pihak kepolisian. Motoris speedboat berinisial MH (24), akan dilakukan pemeriksaan.
Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas, Iptu Magdalena Lawai, mengatakan motoris speedboat belum dimintai keterangan. Karena masih mengalami cedera.
“Kita tunggu proses pengobatannya dulu. Karena kita utamakan keselamatan dulu,” kata Magdalena, Selasa (11/2/2025).
“Setelah kondisinya membaik akan kita periksa,” lanjutnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, tiga korban masih belum ditemukan. Dan, masih terus dilakukan pencarian.
Kasi Ops Kantor SAR Tarakan, Dede Hariana yang memimpin operasi pencarian, mengatakan hari kedua pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan, yang melibatkan Basarnas, TNI, Polri, dan BPBD Bulungan.
Tiga korban yang masih dalam pencarian yaitu, M. David (7 tahun), Andi Badinah (50 tahun), dan Alfa Rezky Azka (6 tahun).
Dalam proses pencarian korban, kata Dede, diperluas hingga radius 5 nautical mile (NM) atau 10 kilometer (km) dari lokasi terbaliknya speedboat.
“Tapi cuaca ini cukup ekstrem. Lalu kendala lainnya, cukup banyak kayu yang terbawa arus. Dan, itu sangat membahayakan,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya bersama tim gabungan tetap akan melakukan pencarian secara maksimal terhadap para korban. “Area pencariannya kita perluas,” imbuhnya.
Sebelumnya diwartakan, penumpang speedboat yang kebanyakan warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, itu baru menghadiri acara pernikahan di Tias, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Dalam perjalanan dari Tias ke Tanjung Selor, speedboat yang membawa rombongan warga Berau, itu terbalik di Sungai Temangga. Dan, sudah empat korban ditemukan meninggal dunia. (ALAN)
