BERAU, NOSAKALTARA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau akan melanjutkan 30 paket lanjutan peningkatan dan preservasi jalan di wilayah pesisir selatan Berau.
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR, Junaidi menyampaikan, pada tahun ini terdapat 30 paket pengerjaan di 5 kecamatan wilayah selatan Berau.
Dikatakannya, pada tahun ini paket lanjutan infrastruktur jalan lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Semua paket pengerjaan telah berproses. Ada yang masih dalam tahap pelaksanaan hingga telah selesai pengerjaan.
“Seperti peningkatan jalan kawasan ibu kota kecamatan (IKK) Biatan. Lanjutan peningkatan Jalan Poros Bukit Makmur Jaya Kecamatan Biatan. Lanjutan pemeliharaan Jalan Poros Lenggo dan Teluk Sulaiman. Totalnya ada 30 paket,” ujarnya, Kamis (11/7/2024).
Junaidi menyebut, 30 paket pengerjaan tersebut berada di Kecamatan Biatan dengan total anggaran Rp10,8 miliar, Kecamatan Tabalar, sebesar Rp10,4 miliar.
Selain itu, Kecamatan Talisayan, sebesar Rp44,8 miliar, Kecamatan Batu Putih, sebesar Rp35,5 miliar, hingga Kecamatan Biduk-Biduk sebesar Rp12,3 miliar.
Lebih lanjut, untuk status jalan di pesisir, tidak ada yang berstatus Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK), karena sebelumnya sebagian proyek tersebut merupakan perbaikan dan preservasi jalan.
Namun, ada status jalan yang merupakan milik Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang tentunya tidak bisa dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
“Ada status jalan yang bersifat jalan provinsi. Contohnya, di Gunung Padai. Memang banyak permintaan di sana untuk perbaikan jalan,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pihak Pemprov Kaltim untuk percepatan perbaikan jalan di wilayah pesisir tersebut.
“Kami tetap akan koordinasi, agar pekerjaan tetap berjalan lancar,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan.
Hal tersebut dilakukan untuk menunjang berbagai kebutuhan masyarakat, seperti akses ekonomi, keshatan dan pendidikan.
“Tentu ini menjadi komitmen kami untuk menghadirkan fasilitas dasar yang layak bagi masyarakat,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan peningkatan jalan pesisir bisa mempermudah akses menuju lokasi wisata andalan yakni Kampung Bidukbiduk serta wisata lainnya di sepanjang pesisir Berau.
“Kita upayakan semua merasakan manfaat dari jalan yang baik,” pungkasnya.