Tak hanya kenaikan tarif air yang dikeluhkan warga Tanjung Selor, kualitas air PDAM yang didistribusikan ke pelanggan juga menjadi sorotan.
Namun, Kepala Sub Distribusi Perumdam Danum Benuanta, Tutut Ramadhan, membantah pihaknya mendistribusikan air yang keruh ke pelanggan.
Menurutnya, jika air yang diterima pelanggan keruh, kemungkinan dipicu faktor seperti pipa bocor, yang diakibatkan proyek, baik pelebaran jalan maupun drainase.
“Tidak semua aliran air PDAM itu keruh. Kalaupun terjadi, biasanya karena faktor eksternal. Misalnya, ada pipa bocor atau titik pipa tersier yang terdampak pelebaran badan jalan maupun perbaikan drainase,” ujarnya, Minggu (7/9/2025).
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan internal terhadap kualitas air. Laporan terkait pengolahan instalasi pengolahan air (IPA) rutin dilakukan setiap jam oleh petugas piket.
“Dengan demikian, kualitas air yang sampai ke pelanggan tetap dalam kondisi layak. Dan, PDAM menganjurkan pelanggan yang mengalami kendala, agar segera melapor dengan menyertakan nama, alamat, serta ID pelanggan,” ujarnya.
Laporan yang lengkap, kata Tutut Ramadhan, akan memudahkan tim teknis melakukan tindakan pengecekan dengan cepat ke lapangan.
“Selain itu, PDAM juga menyediakan layanan call center yang tersedia 24 jam bagi pelanggan yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih atau menghadapi gangguan distribusi,” ujarnya. (Muhammad Efendi)
