Pembangunan rumah potong hewan unggas (RPHU) Jalan Padaelo Kecamatan Tanjung Selor, dipastikan lama terealisasi. Karena pembangunannya terhambat anggaran.
Hal itu pun diakui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Bulungan, Maritje Joana, yang mengatakan bahwa pembangunan RPHU di tahun ini mengalami keterbasaan anggaran.
“Saat ini, pembangunan RPHU ini baru di tahap pematangan lahan yang rencana awalnya dengan ukuran 90×90 meter, kini baru 30×30 meter,” kata Maritje, Selasa (26/8/25).
“Untuk prediksi anggaran yang diperlukan kami masih akan melakukan peninjauan kembali dari anggaran yang sudah ada,” tambahnya.
Dalam perencanaan pihaknya, di RPHU akan disiapkan 18 sampai 20 ruang untuk pelaku usaha potong ayam.
“Nantinya para pelaku ini diwajibkan untuk melakukan pemotongan di tempat yang telah disediakan, yaitu di RPHU,” ujarnya.
Dengan adanya RPHU, diharapkan proses pemotongan unggas menjadi lebih terkontrol, higienis, dan sesuai standar.
Maritje juga menegaskan, pembangunan RPHU merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk meningkatkan standar kebersihan, kesehatan, dan keamanan pangan, khususnya dalam pengelolaan daging unggas.
Saat ini, pedagang ayam potong membuat tempat pemotongan sendiri, yang lokasinya berada tak jauh dari Pasar Induk Tanjung Selor.
Namun, keberadaan tempat pemotongan yang dekat permukiman sempat menuai protes dari warga. Dan, disidak anggota DPRD Bulungan, beberapa hari lalu. (Muhammad Efendi)
