TANJUNG SELOR, NOSAKALTARA – Sebuah video viral memperlihatkan seorang pedagang kaki lima menjadi korban dugaan peredaran uang palsu di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Video berdurasi kurang lebih 30 detik, itu memvisualkan seorang pedagang menerima uang pecahan Rp 100 ribu yang diduga palsu.
“Ada seseorang yang datang, dia belanja Rp 10 ribu pakai uang Rp 100 ribu. Saya kembalikan uangnya Rp 90 ribu. Tapi ternyata uangnya palsu. Saya mau kembalikan, dia sudah buru-buru kabur,” kata pedagang tersebut.
Menanggapi dugaan peredaran uang palsu itu, Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Ipda Magdalena Lawai, mengungkapkan pihaknya belum menerima laporan dugaan uang palsu.
Namun demikian, dia menyatakan bahwa Satuan Reskrim Polresta Bulungan langsung melakukan penyelidikan.
“Sudah dilidik oleh anggota Reskrim. Kalau ada masyarakat yang merasa jadi korban, segera laporkan kepada kami,” ujar Magdalena, Jumat (18/4/2025).
Peredaran uang palsu ini, lanjut dia, kerap dilakukan oleh oknum dengan berbagai modus. Karena itu, pihaknya berharap masyarakat melapor jika menemukan dugaan peredaran uang palsu.
“Barang bukti uangnya serahkan ke kami untuk membantu proses penyelidikan,” ujarnya. (Alan)
