Birau yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Bulungan dan Tanjung Selor, menjadi berkah bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Penjual kopi, misalnya, bisa menjual hingga 150 cup sehari. Sedangkan di hari biasa, hanya menjual sekira 50 cup sehari.
“Tentunya pendapatan kami meningkat drastis, yang biasanya hanya sekitar Rp500 ribu per hari, tetapi di sini kami bisa meraup omzet mencapai 3 kali lipat per harinya,” kata Ibnu, karyawan booth kopi Fokus, Rabu (15/10/2025).
“Saya harap di Kabupaten Bulungan, terkhususnya Kecamatan Tanjung Selor dapat terus mengadakan event-event seperti ini. Tidak hanya saat Birau,” sambungnya.
Sementara itu, pemilik usaha bakso UNKA, Narti, mengaku dalam sehari bisa meraup omzet sekitar Rp3,5 juta.
“Alhamdulillah ada peningkatan. Kurang lebih dua sampai tiga kali lipat dari hari biasa,” ujarnya.
Menurut Narti, jika Birau kali ini dapat menampilkan artis dari Jakarta, maka dipastikan omzetnya dapat lebih melonjak.
“Tidak ada artis saja sudah cukup banyak peningkatan, apalagi jika ada artis kan. Ini saja sudah syukur alhamdulillah,” pungkasnya.
Pendapat serupa juga disampaikan pedagang pentol bakar dan berbagai minuman ringan, Andi. Ia mengaku adanya event yang digelar Pemkab Bulungan dapat meningkatkan ekonomi lokal.
“Saya berharap tidak hanya saya, tetapi untuk semua UMKM lainnya juga dapat merasakan peningkatan pendapatan ini. Dan, diharapakan Birau tahun depan dapat diadakan dengan lebih meriah lagi,” ujarnya. (Muhammad Efendi)