NOSAKALTARA – Kabupaten Berau tercatat mengalami kenaikan angka inflasi yang tinggi, hal tersebut menjadi perhatian serius Pjs Bupati Berau, Sufian Agus.
Berbagai upaya dilakukan untuk meneka angka inflasi di Bumi Btiwakkal.
Salah satunya adalah mendorong Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Berau untuk menggalakan program tanam cabai merah di pekarangan rumah.
Hal itu ditegaskanya saat mengunjungi Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Berau, Rabu (16/10/2024).
Disampaikan bahwa cabai merah merupakan salah satu komoditas yang mempengaruhi tingginya angka inflasi.
Pjs Bupati Sufian Agus menyampaikan agar program menanam cabai merah di pekarangan rumah ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi angka inflasi.
Dengan membagikan bibit ke sekolah, masyarakat dan pemilik usaha.
“Ini yang menjadi permasalahan kita. Padahal cabai merah ini bisa ditanam di rumah sendiri. Dan dikonsumsi oleh keluarga tanpa harus membeli di pasar. Saya yakin kalau program ini berjalan optimal, angka inflasi bisa menurun,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini diketahui juga bahwa pada tahun ini Berau mendapatkan bantuan bibit 100 ekor sapi dari Pemprov Kaltim melalui program PDKT, dan 50 ekor dari non PDKT.
Pjs Bupati pun mengarahkan agar pemenuhan daging sapi ini dapat mencukupi kebutuhan daerah terlebih dahulu sebelum disalurkan ke luar daerah.
“Informasi yang saya terima, sebagian besar daging sapi kita tersebar daerah luar. Saya harap ini bisa dimaksimalkan lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Karena daging sapi ini merupakan salah satu komoditas juga yang mempengaruhi tingginya inflasi,” pungkasnya.
