Usia 41 Tahun PT Berau Coal
Hari Ulang Tahun ke-41 PT Berau Coal digelar pada 30 April 2024, berjalan hybrid event di halaman Head Office PT Berau Coal. Diikuti semua karyawan, dari seluruh office dan site.
Hadir, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, Arief Wiedhartono, KTT Feri Indrayana, jajaran Board Member Sinar Mas secara daring, manajemen PT Berau Coal, serta pimpinan mitra kerja.
Chief Commercial Officer Sinar Mas Mining, Dwi P Suseno menyebut, tema bertajuk “Tumbuh Berinovasi, Kuat Berkolaborasi”. Adapun makna dari tema, harapan perusahaan untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan, melalui upaya-upaya inovasi sebagai bagian dari perbaikan berkelanjutan.
“Ditunjang kolaborasi dalam meningkatkan kecepatan dan ketepatan untuk mencapai operasional yang unggul, selamat,hijau, dan efisien,” tuturnya.
Sementara, Arief Wiedhartono menyampaikan, dalam perjalanannya, PT Berau Coal tidak lepas sebuah kolaborasi.
“Perjalanannya tidaklah mudah, tapi PT Berau Coal sudah membuktikan kolaborasi bersama karyawan, masyarakat dan stakeholder, dapat melewati tantangan-tantangan, dan membangun Bumi Batiwakkal ini,” ucapnya
Perusahaan tambang batu bara terbesar di Berau ini, telah banyak menorehkan beragam inovasi, prestasi dan kontribusi pada daerah melalui berbagai pilar. Baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan pembangunan berbagai infrastruktur.
*Bangun Generasi Emas Melalui Pendidikan dan Kesehatan Berkualitas*
PENDIDIKAN
PT Berau Coal, melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) memiliki program pendidikan yang komprehensif, dari program Wajib Belajar 12 tahun hingga Perguruan Tinggi bahkan setelah lulus pun, masih ada program untuk masa pemagangan agar sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Berau menjadi unggul dan berdaya saing, hal ini selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Berau.
Selama 6 tahun, Politeknik Sinar Mas Berau Coal yang didirikan PT Berau Coal dan Sinar Mas, telah 3 kali wisuda, menghasilkan 153 alumni yang hampir keseluruhan terserap dunia kerja. Misinya, menciptakan sumber daya manusia lokal yang memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri. SDM siap kerja tersebut, mampu bersaing secara global. Diiringi pula pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu dari lingkar tambang. Termasuk kesempatan praktik kerja industri di lingkup operasional PT Berau Coal dan mitra kerja. PT Berau Coal juga menyediakan beberapa program pendampingan bagi para lulusan perguruan tinggi.
Salah satunya Program Pelatihan Pengawas Pertambangan (P4). Termasuk beberapa alumni Politeknik Sinar Mas Berau Coal, menjadi bagian dari program. Bernadh Adelson Pandiangan, alumnus Politeknik Sinar Mas Berau Coal, sekarang bekerja sebagai Safety Foreman menyampaikan, bahwa berkat sistem perkuliahan, 30% teori dan 70% praktik lapangan, dirinya dapat memahami dan mempelajari setiap ilmu dengan mudah, serta mengimplementasikan ilmu di dunia kerja dengan baik. Kemudian, ada juga Felinda Anggita Putri, alumni lainnya yang bekerja sebagai License Support and Legal Officer.
“Karena sudah terbiasa dengan lingkungan kerja sejak di bangku perkuliahan, dan program pelatihan seperti PK3P, jadinya sekarang lebih cepat beradaptasi dan penyesuaiannya,” jelas Felinda.
Claudia Angelina, Alumus Program Studi Teknologi Rekayasa Logistik juga merasakan manfaat dukungan selama kuliah di Politeknik Sinar Mas Berau Coal. Ia berterima kasih atas dukungan seluruh pihak, sehingga dapat menjadi modal buatnya untuk masuk ke dunia kerja.
“Terima kasih, terutama Poltek Simas Berau Coal, PT Berau Coal, dan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal. Saya banyak mendapat ilmu, dan teman selama di Poltek. Ini akan jadi modal saya dalam menghadapi dunia kerja,” ujarnya
Selain itu, untuk pelajar yang ingin melanjutkan perkuliahan di perguruan tinggi luar Berau, PT Berau Coal juga menyediakan kesempatan pemuda-pemudi Berau, dalam dukungan Beasiswa di Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB). Program beasiswa ini masih berjalan.
Kemudian, guna mendukung program pemerintah Wajib Belajar 12 Tahun, PT Berau Coal memberikan berbagai fasilitas yang memudahkan para pelajar menuntaskan, seperti dukungan kepada tiga asrama pelajar di Kabupaten Berau, memfasilitasi para pelajar yang memiliki tempat tinggal jauh di desa, ada juga bantuan sarana transportasi sekolah, beasiswa dan dukungan sarana prasarana pendidikan lainnya, dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Perusahaan berkolaborasi dengan pemerintah.
Sejak 2019, PT Berau Coal juga menginisiasi Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM), selaras Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Berau, khususnya daerah lingkar operasional perusahaan.
Agenda terakhir GSM ini, PT Berau Coal memberikan pelatihan kepada 500 guru, juga mengundang kepala SD & SMP Se-Kabupaten Berau. Rusmiati, kepala SDN 007 Tanjung Redeb, sebagai guru yang pertama kali menerapkan GSM, mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, ini wujud kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan.
“Suasana di sekolah jadi lebih menyenangkan, para guru memberikan teladan dan afirmasi positif, siswa-siswi menjadi lebih bersemangat, tidak ketinggalan wali murid juga ikut terlibat dan merasakan perubahan positif pada anak-anaknya,” ceritanya.
Cahyo Andrianto, General Manager Operational Support & Relations PT Berau Coal, menjelaskan, bahwa pendidikan adalah pilar utama, dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal. Melalui kerja sama dengan GSM, PT Berau Coal komit, mendukung program pemerintah wajib belajar 12 tahun, serta meningkatkan partisipasi sekolah.
“Program ini kami mulai dengan menyasar sekolah-sekolah di lingkar operasional PT Berau Coal, yang kemudian diharapkan dapat meluas, hingga ke seluruh sekolah di Kabupaten Berau,” paparnya.
Pihaknya berharap, kegiatan dapat bermanfaat besar kepada seluruh peserta, dan tentu dapat menjadi modal mengakselerasi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Berau. Juga, program ini bisa menghapus labelisasi, bahwa menempuh pendidikan adalah hal yang memberatkan.
KESEHATAN
Kesehatan sebagai salah satu penunjang kualitas kehidupan masyarakat, juga menjadi perhatian khusus bagi PT Berau Coal. Melalui program PPM, PT Berau Coal bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, telah melaksanakan berbagai kegiatan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Berau.
Untuk menunjang kebutuhan sanitasi dasar masyarakat, salah satu program dijalankan PT Berau Coal, yaitu membangun fasilitas jamban sehat. Dengan dukungan tersebut, salah satu kampung lingkar tambang, yakni Gurimbang berhasil terpilih sebagai kampung dan kepala kampung berprestasi tingkat provinsi. Dan hingga kini program tersebut masih dijalankan di beberapa kampung dampingan PT Berau Coal.
PT Berau Coal juga turut berkontribusi aktif, dalam kegiatan pencegahan dan penanganan stunting pada area lingkar tambang. Atas kontribusi aktif tersebut, PT Berau Coal pun mendapatkan penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim. Program pencegahan dan penanganan stunting yang dilaksanakan oleh PT Berau Coal sifatnya gerakan terpadu, mulai dari proses hulu sejak ibu hamil, hingga sanitasi yang erat kaitannya dengan Open Defecation Free (ODF).
Kini, PT Berau Coal sudah menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) untuk beberapa kampung di lingkar tambang, dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada anak-anak stunting berbahan pangan lokal, seperti beras Siung Mas dan ikan nila dari program mina padi di Kampung Tasuk, dampingan PT Berau Coal.
Tidak berhenti di situ, PT Berau Coal proaktif mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, dalam pembangunan fasilitas pelayanan kesehatan, yakni Rumah Sehat Baznas, berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten Berau. Selain itu, pemberian layanan kesehatan gratis juga dilaksanakan PT Berau Coal, bekerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti pengobatan gratis di kampung-kampung lingkar tambang dan operasi katarak gratis untuk masyarakat.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengapresiasi, dan bersyukur atas kesuksesan pembangunan RSB Berau, yang diharapkan dapat membantu dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Berau. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal atas komitmen kuatnya terhadap penyediaan layanan kesehatan bagi masyarakat Berau.
“Iya, kita juga berterima kasih kepada PT Berau Coal atas komitmen kuatnya, sehingga RSB Berau akan segera rampung,” ujarnya.
Hal ini mencerminkan, upaya PT Berau Coal yang patut dicontohkan dalam peduli terhadap penyediaan fasilitas kesehatan di Berau, dan diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Kabupaten Berau, untuk memberikan pelayanan serupa kepada masyarakat.
*Dorong Masyarakat Maju, Berdaya, dan Mandiri melalui Pembangunan Infrastruktur yang Memadai dan Pengembangan Ekonomi yang Berkelanjutan*
Sebagai penunjang kebutuhan dasar, dan perekonomian masyarakat Berau, PT Berau Coal telah memfasilitasi dengan membangun berbagai infrastruktur, serta sarana dan prasarana yang tersebar di seluruh kampung sekitar operasional penambangan. Mulai pembangunan jembatan, jalan usaha tani, rumah layak huni, penyediaan listrik dan air bersih, pembangunan fasilitas ibadah seperti masjid, gereja, Taman Pendidikan Alquran (TPA), pembangunan gedung sekolah, rumah pintar, pembangunan fasilitas kesehatan seperti gedung posyandu dan puskesmas pembantu (pustu), gedung fasilitas kampung, seperti kantor kepala kampung, gedung BPK LPM, gedung serbaguna, pasar kampung, dan sebagainya.
Solaiman, kepala Kampung Long Lanuk yang menjabat pada saat itu, turut berterima kasih kepada PT Berau Coal yang telah merealisasikan pembangunan kantor kepala kampung. Menurutnya, apa yang diberikan Berau Coal merupakan suatu kepedulian yang besar kepada kemajuan kampung binaannya.
Diterangkannya, sebagai perusahaan yang beroperasi di Berau, PT Berau Coal telah menjalankan kewajibannya untuk memperhatikan kampung-kampung di sekitar area lingkar tambang. “Program yang dijalankan oleh PT Berau Coal memang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya.
Di sektor pertanian, PT Berau Coal telah meluncurkan program Mina Padi, yakni sebuah inovasi menggabungkan budidaya padi dan budidaya ikan untuk mendorong kemandirian pangan dan ekonomi. Program ini diinisiasi pertama kali oleh PT Berau Coal di Kampung Tasuk Kecamatan Gunung Tabur.
Sudah ada 153 petani yang mendapat pembinaan yang tersebar di 7 kampung. Hasil dari program tersebut, yaitu Beras Lokal yang diberi nama “Siung Mas” dan ikan yang kemudian menjadi bahan baku untuk program Pemberian Makan Tambahan Bapak Asuh Anak Stunting (PMT BAAS) Mandiri.
Selain itu ikan dari hasil mina padi juga dikembangkan menjadi salah satu produk unggulan UMKM Kampung Tasuk. Kepala Dinas Perikanan Berau saat itu, Dahniar Rahmawati, turut mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal, karena telah memberikan perhatiannya kepada masyarakat di Kampung Tasuk. Di mana merupakan salah satu sentra padi sawah.
“Kami dari Dinas Perikanan sangat mendukung program PT Berau Coal, dalam rangka ketahanan pangan. Juga dalam rangka meningkatkan produksi ikan budidaya. Harapan hal ini dapat meningkatkan produksi padi dan ikan serta meningkatkan pendapatan para pelaku usaha setempat,” tuturnya.
Sementara itu, di sektor perkebunan, sejalan cita-cita Pemerintah Kabupaten, Berau untuk menjadikan kakao sebagai komoditas unggul di Kabupaten Berau, PT Berau Coal sejak tahun 2010 secara konsisten telah melakukan pengembangan budidaya kakao yang tersebar di kampung-kampung dampingan. Program itu terus berjalan hingga saat ini.
Program budidaya kakao oleh PT Berau Coal, tidak hanya sebatas pendampingan kepada petani saja, namun kini telah mencapai proses hulu hingga hilir. Salah satu hilirisasi kakao yang dijalankan adalah mendukung pembangunan dan pengembangan Rumah Cokelat Kulanta Labanan Makarti.
Melalui kerja sama dan dukungan seluruh pihak, Rumah Cokelat Kulanta Kampung Labanan Makarti terus bertransformasi menjadi pusat produksi cokelat lokal yang unggul dan berkualitas.
Dea Nurwana Solihin, pendiri Rumah Cokelat Kulanta menyampaikan, Rumah Cokelat Kulanta adalah bagian dari unit usaha BUMK Surya Jaya Abadi di Kampung Labanan Makarti. Dalam perjalanannya, PT Berau Coal telah mendampingi Rumah Cokelat Kulanta memperoleh berbagai perizinan dan sertifikasi resmi, seperti perizinan PIRT dan HAKI. Transformasi ini telah membawa Rumah Cokelat Kulanta menjadi sebuah kelompok yang berbadan hukum dan terus berkembang melakukan beragam inovasi produk cokelat jadi.
Rumah Cokelat Kulanta juga telah menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). Dengan melibatkan anggota KWT 15 orang, yang terbagi menjadi 10 orang di bagian produksi dan 5 orang sebagai pengolah pasca panen dari petani RT 009, Rumah Cokelat Kulanta memberikan ruang bagi perempuan untuk turut serta dalam mengelola dan mengembangkan usaha cokelat.
Di sisi lain, upaya PT Berau Coal dalam mendorong kemandirian ekonomi warga di lingkar operasionalnya, diwujudkan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Tak terkecuali untuk warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Lati, di Kampung Sambakungan, Kecamatan Gunung Tabur, melalui program inovasi sosial pengembangan madu kelulut.
Pengembangan madu kelulut sendiri, bertujuan mengatasi kelangkaan madu hutan, yang selama ini menjadi andalan masyarakat KAT Lati dalam menopang kehidupan sehari-hari mereka.
Sebagai gambaran, KAT Lati merupakan komunitas adat dari suku Dayak Punan Basap, salah satu suku asli Kalimantan, di Kabupaten Berau. Menjadi salah satu prioritas Berau Coal dalam mendampingi mereka untuk hidup lebih baik.
Puluk, warga KAT yang menjadi pelopor pengembangan budidaya madu kelulut. Dirinya bersyukur mendapat pelatihan dan pembinaan dari Berau Coal terkait budidaya tersebut.
Menurutnya, budidaya kelulut sejauh ini sangat berdampak besar dalam menopang ekonomi masyarakat KAT secara jangka panjang. Terutama bagi mereka yang sebelumnya menggantungkan hidup pada produksi madu hutan.
“Hasilnya sudah kami rasakan. Tidak lagi bingung ketika madu hutan sedang tidak ada. Sekarang kami tetap bisa produksi madu kapan saja, terlebih madu kelulut ini bisa dibudidayakan di dekat rumah. Jadi memang lebih memudahkan. Alhamdulillah program yang diberikan oleh PT Berau Coal ini terus mendorong kami agar kami mandiri secara ekonomi. ujarnya.
Seluruh produk-produk hasil pendampingan ekonomi PT Berau Coal di kampung-kampung lingkar tambang, dibantu pemasarannya melalui Rumah Kemas Batiwakkal, bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Berau Coal.
Berdirinya Rumah Kemas Batiwakkal, merupakan upaya hilirisasi untuk produk-produk kampung dampingan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Berau untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Selain itu juga PT Berau Coal melakukan berbagai pendampingan yang dilakukan dari kualitas produk, kemasan, aspek legalitas hingga sertifikasi halalnya.
Di tahun 2023 ini, Rumah Kemas Batiwakkal juga mengusung konsep kafe, terintegrasi dengan Pusat Penjualan oleh-oleh di Kabupaten Berau. Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah yang lebih luas, untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM-UMKM. Setiap pembelian produk di Rumah Kemas Batiwakkal, maka pembeli telah berkontribusi dalam peningkatan ekonomi pelaku UMKM di Kabupaten Berau.
*Beragam Penghargaan*
Seiring dengan dedikasi dan kontribusi aktif di bidang sosial, PT Berau Coal juga, telah banyak menorehkan prestasi dan menerima penghargaan, baik di tingkat daerah maupun nasional dengan berbagai kategori. Ini merupakan wujud komitmen tinggi perusahaan dalam menjalankan operasional pertambangan yang bertanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat.
TOP CSR Award 2023 dan TOP Leader on CSR Commitment 2023
PT Berau Coal meraih penghargaan tertinggi atau Star 5 (bintang lima) dalam TOP CSR Awards 2023. Perusahaan-perusahaan yang meraih penghargaan tertinggi dinilai sangat mendukung strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berhasil menyelaraskan CSR atau dikenal juga dengan nama Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan strategi pertumbuhan bisnis perusahaan.
Pada saat yang bersamaan, Arief Wiedhartono, Direktur Operasional & HSE PT Berau Coal, juga menerima penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2023. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas komitmennya dalam mendukung kelengkapan sistem, tata kelola, dan keberhasilan implementasi CSR perusahaan.
Penghargaan GOLD Kategori Stakeholder Engagement dari E2S Proving League
Sebagai salah satu perusahaan yang baru pertama kali mengikuti kompetisi Proving League pada tahun 2023 dan PT Berau Coal berhasil meraih penghargaan Emas kategori Stakeholders Engagement. Kompetisi tersebut diselenggarakan oleh Energy and Mining Editor Society (E2S), paguyuban editor di sektor energi dan sumber daya mineral.
PT Berau Coal mengusung program UMKM Berau Cipta Usaha, yaitu program pendampingan UMKM Naik Kelas dalam pengembangan ekonomi dan wisata di area tepian Kelurahan Sambaliung. Upaya tersebut merupakan wujud dukungan kepada Pemerintah Kabupaten Berau dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara berkelanjutan.
Gold Champion BISRA 2023
PT Berau Coal menerima penghargaan Gold Champion Kategori Elemen Lingkungan untuk Program CSR Penyediaan Fasilitas Infrastruktur Dasar Pengelolaan Air Bersih pada ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2023 yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Group.
Program PPM PT Berau Coal dalam penyediaan fasilitas infrastruktur dasar pengelolaan air bersih bagi masyarakat lingkar operasional, telah dijalankan sejak tahun 2005. Penyediaan fasilitas pengelolaan air bersih ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG’s) pada sektor lingkungan hidup, yaitu mewujudkan akses air bersih dan sanitasi aman serta berkelanjutan bagi semua.
GMP AWARDS 2023
Sebanyak lima penghargaan sekaligus berhasil diraih oleh PT Berau Coal pada ajang Prestasi Keberhasilan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik atau Good Mining Practices (GMP Award) Tahun 2023.
Adapun penghargaan yang diraih oleh PT Berau Coal, sebagai berikut
– Piagam Penghargaan Aditama Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara.
– Piagam Penghargaan Utama Pengelolaan Standardisasi dan Usaha Jasa Pertambangan Mineral dan Batubara.
– Penghargaan Trofi Terbaik Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara dan
– Piagam Penghargaan Aditama Aspek Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara.
– Piagam Penghargaan Aditama Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pemerintah memberikan penghargaan GMP sebagai bentuk pengakuan terhadap badan usaha dan jasa pertambangan yang telah menerapkan praktik pertambangan yang baik. GMP Award 2023 juga menjadi salah satu indikator kinerja Kementerian ESDM dalam pengawasan industri pertambangan selama tahun 2023.
Baznas Awards
PT Berau Coal setiap tahunnya menyerahkan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas Kabupaten Berau senilai Rp1,3 Miliar untuk mendukung kegiatan sosial. Selain kerja sama tersebut PT Berau Coal bersama Baznas Berau dan Pemkab Berau berkolaborasi dalam pembangunan Rumah Sehat Baznas Berau sebagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat. Dari peran-peran tersebut,dalam Baznas Award yang berskala nasional, PT Berau Coal mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan dengan pengelolaan CSR Terbaik 2024.(***/adv/arie)