Tinjau Program MBG, Wabup Nunukan Soroti Jam Penyerahan Makanan

Wabup Nunukan, Hanafiah meninjau peluncuran program MBG di salah satu sekolah, Senin (6/1/2025).

NUNUKAN, NOSAKALTARA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai pada Senin (6/1/2025). Tepatnya di Kabupaten Nunukan.

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN), itu langsung dipantau oleh Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah.

Dalam pemantauannya, ada beberapa evaluasi yang disampaikan oleh orang nomor dua di Kabupaten Nunukan itu. Terutama kepada pihak penyelenggaran BGN maupun kontraktor yang menyediakan menu makanan dalam program tersebut.

Hanafiah meminta agar pihak penyelenggaran dapat memperhatikan waktu penyerahan makanan. Dimana ia meminta, agar penyerahan makanan disesuaikan dengan jam istrirahat, antara pukul 09.00 hingga 10.00 Wita.

“Waktu istirahat itu hanya 20 menit. Jadi pada saat pembagian makanannya itu harus menyesuaikan. Supaya tidak mengganggu jam belajarnya anak-anak,” katanya.

Terkait standar menu makanan disiapkan, Hanafiah menerangkan pihaknya tidak memiliki kapasitas dalam mengevaluasi itu. Karena pemilihan menu sudah diatur oleh BGN. Begitu pula harga per porsi yang disiapkan.

Sementara, terkait harga setiap porsi makanan Rp 15 ribu dari pemerintah pusat. Kemudian, Pemkab Nunukan sendiri masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Untuk hari ini, kita hanya lakukan pemantauan saja. Kita pasti akan mendukung program MBG ini. Mudah-mudahan dengan anggaran Rp 15 ribu ini bisa juga terjangkau di wilayah kita,” ujarnya.

Program MBG juga dipantau oleh pihak Kodim 0911 Nunukan, serta Babinsa setempat. Pelaksanaan MBG perdana digelar di SDN 001 dengan jumlah siswa 545, SDN 002 jumlah siswa 556, SDN 003 jumlah siswa 597, SDN 005 jumlah siswa 284 siswa. SMPN 4 jumlah siswa 224 dan SMAN 2 sebanyak 360 siswa.

Hanafiah menegaskan, Pemkab Nunukan akan mendukung program MBG. Hal ini demi mendapatkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui pemenuhan gizi secara gratis.

“Kita akan terus mendukung program ini. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, kita bisa melahirkan SDM yang unggul nantinya,” ujarnya. (ALAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *