BERAU, NOSAKALTARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus berkomitmen untuk serius meningkatkan infrastruktur guna menunjang berbagai potensi di setiap kecamatan.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah meningkatkan fasilitas pendukung destinasi wisata air panas, Pemkab Berau mengucurkan anggaran Rp5,5 miliar untuk tahun 2025.
Hal itu disampaikan langsung Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas.
Memiliki potensi pariwisata unggulan yang harus dijaga, Kabupaten Berau sebagai mitra IKN terus melakukan pembenahan. Salah satu upaya tersebut terlihat di Wisata Air Panas Pemapak yang berada di Kecamatan Biatan, di mana fasilitas di sana dipercantik dan dilengkapi untuk membuat nyaman para pengunjung.
Perbaikan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengalaman wisatawan tetapi juga untuk mempromosikan keberlanjutan ekonomi lokal.
“Potensi pariwisata yang ada diharapkan dikelola dan dijaga, serta dapat dijadikan sebagai pendapatan BUMK dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya pengelolaan yang baik terhadap sumber daya pariwisata demi kesejahteraan masyarakat lokal.
Secara garis besar, program pembangunan yang telah dijalankan di Biatan sepanjang tahun 2024 meliputi berbagai proyek infrastruktur penting.
Beberapa di antaranya adalah peningkatan kawasan jalan IKK senilai Rp4,6 miliar, peningkatan jalan kawasan Biatan Ilir RT 1 dan 2 senilai Rp3 miliar, peningkatan jalan poros Kampung Bukit Makmur Jaya senilai Rp2,6 miliar, pembangunan rumah untuk guru TK senilai Rp500 juta, pembangunan ruang kelas baru di SD 01 Biatan senilai Rp500 juta, dan pembangunan laboratorium di SMP 1 Biatan senilai Rp450 juta.
Bupati Sri Juniarsih menegaskan komitmen Pemkab Berau dalam percepatan pembangunan secara bertahap dan pemenuhan infrastruktur dasar.
Dia menekankan bahwa realisasi 18 program prioritas yang telah ditetapkan sejak tiga tahun lalu merupakan bukti keseriusan pemerintah daerah dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
“Ini menjadi komitmen kami untuk terus mengoptimalkan pembangunan, bukan hanya infrastruktur tetapi juga perhatian kepada dunia pendidikan dan kesehatan,” tegasnya.
Dengan demikian, Kabupaten Berau berharap dapat mencapai keseimbangan antara pembangunan fisik dan peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.