TIM gabungan yang melakukan pencarian terhadap bocah 7 tahun, yang tenggelam di Sungai Kelay, beberapa hari lalu, menemukan potongan badan tanpa kepala, tangan, dan kaki.
Diduga, potongan badan tersebut merupakan bocah yang tenggelam di Sungai Kelay. Karena menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, hasil pemerikasaan pihak RSUD dr Abdul Rivai, potongan badan tersebut identik dengan tubuh bocah yang hilang. Dilihat dari struktur tulang dan besar badannya.
“Pas didapat memang tidak lengkap seperti itu, lengan kanan masih ada, sedangkan lengan kiri habis total,” ujar Nofian, Selasa (3/10/2023).
Tim gabungan, lanjutnya masih terus melakukan pencarian bagian tubuh lainnya. Pencarian pun dilakukan lebih meluas hingga Sungai Segah dan hilir Sungai Kelay. Jika tidak ditemukan, pencarian akan diakhiri pada Rabu (4/10/2023) ini.
“Jangkauan dari titik lokasi jatuh ke tepian Ahmad Yani sekitar 6 kilo. Dari tepian Ahmad Yani ada yang melakukan pencarian ke Sungai Segah. Ada juga yang ke Sungai Kelay hilir, yaitu Sambarata sampai Gurimbang,” ujar Nofian.
Sementara itu Kepala Kamar Mayat RSUD dr Abdul Rivai Berau, Mamat mengatakan, menurut analisa pihaknya, tidak menemukan adanya bekas gigitan hewan pada potongan tubuh bocah tersebut.
Dirinya menyebut, kemungkinan besar hancurnya tubuh bocah tersebut dikarenakan terkena baling-baling dari mesin kapal.
“Kalau menurut dari cerita warga, anak tersebut hilangnya di area penampungan kapal pasir. Kemungkinan pas kapal bergeser terkena baling-balingnya, karena sayatannya itu rata kaya bekas terkena kipas dari mesin kapal,” ujar Mamat. (SAHRUDDIN)