Dalam upaya menyelesaikan sengketa antara warga Kampung Baru-Mangkupadi, Kecamatan Tanjung Palas Timur dengan PT BCAP, tim khusus DPRD Bulungan lakukan pengumpulan surat lahan milik masyarakat.
Ketua DPRD Kabupaten Bulungan, Riyanto, mengatakan pihaknya proaktif melakukan pengumpulan data lahan masyarakat dan SK HGU PT. BCAP dan HGB PT KIPI.
“Kita datang ke Kampung Baru adalah bentuk keseriusan untuk menyelesaikan masalah yang sudah berlarut-larut ini,” kata Riyanto, beberapa hari lalu.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah ke Disperta dan BPN, untuk meminta data versi pemerintah.
“Data tersebut beberapa kali ada revisi. Sekitar 3 atau 4 kali. Setelah didapatkanya data tersebut, data itulah yang menjadi dasar untuk melakukan proses pembebasan lahan,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Gerakan Kampung Baru Mangkupadi (GKBM), Arman, mengatakan tim khusus DPRD seharusnya tidak hanya fokus pada pembebasan lahan masyarakat, tetapi juga harus memikirkan dan menyisakan ruang hidup untuk masyarakat terdampak.
“Jadi, kami harap timsus ini juga menyisakan ruang hidup bagi kami masyarakat Kampung Baru, paling tidak 200 meter dari pinggir jalan, itu dibebaskan,” ujar Arman.
“Karena HGU/HGB tidak hanya merampas lahan-lahan perkebunan masyarakat, tetapi juga sekitar 40 rumah warga, dan tempat pemakaman umum juga,” lanjutnya. (Muhammad Efendi)
