Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan secara resmi memberlakukan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Namun, untuk pendaftaran akan dilakukan secara manual.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan, Imam Sujono memastikan kesiapnya menjalankan kebijakan pusat. Namun, yang menjadi persoalan saat ini ketersediaan stok bahan habis pakai masih terbatas.
“Bahan habis pakai 2024 kita gunakan di tahun ini. Makanya untuk pendaftarannya nanti, kita lakukan secara manual,” kata Imam, Selasa (11/2/2025).
Meski begitu, Imam mengaku tidak mengetahui secara pasti untuk jumlah stok yang ada di setiap fasilitas pelayanan kesehatan (faskes).
“Sekarang ini kita jalan saja. Saya sudah perintahkan seluruh puskesmas untuk melaksanakan kebijakan pusat,” ujarnya.
Sesuai arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi.
Namun, kebijakan itu tidak dapat dilakukan secara menyeluruh. Pasalnya, di Bulungan ada beberapa wilayah kecamatan yang masih blankspot atau tanpa akses internet.
“Tidak semua faskes di wilayah kecamatan bisa menggunakan aplikasi, karena masih ada beberapa wilayah blankspot,” sebutnya.
Karena itu, Dinkes Bulungan mengambil kebijakan untuk melakukan pendaftaran secara manual.
“Kalau di kota besar, iya, pakai aplikasi. Tetapi, untuk di Bulungan kita lakukan pendaftaran secara manual. Khususnya di wilayah blankspot,” pungkasnya. (ALAN)
