Kepolisian terus melakukan sidak terhadap penjualan MinyaKita, termasuk di Tarakan, Kalimantan Utara, yang dilakukan Direktorat Krimsus Polda Kaltara.
Dalam sidak yang dilakukan, ditemukan MinyaKita kemasan 1 liter yang tidak sesuai takaran. Hasil penelusuran di 5 toko dan 2 gudang, hampir rata-rata takaran MinyaKita hanya 850 mililiter hingga 900 mililiter.
“Tapi tidak semua juga dari lokasi yang kita cek itu di bawah 1 liter. Tapi rata-rata memang tidak sesuai (takaran 1 liter),” kata Randhya mewakiliki Direktur Krimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Ronald Ardiyanto Purba, Rabu (12/3/2025).
Terhadap temuan itu, pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Terutama jumlah takaran 1 liter, apakah sudah include dengan kemasan atau hanya isi minyak goreng dalam produk tersebut.
Pihaknya juga akan terus melakukan penelusuran di sejumlah toko ataupun distributor di wilayah Kaltara.
Langkah ini dilakukan jajaran Polda Kaltara sebagai tindak lanjut dari temuan kecurangan MinyaKita di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kita akan cek semua toko-toko yang ada di Kaltara ini. Kita ingin pastikan tidak ada kecurangan terhadap penjualan produk jual beli di wilayah Kaltara,” ujarnya.
Sementara, di Polresta Bulungan juga melakukan pengecekan di sejumlah toko serta pasar tradisional. Namun, tidak ditemukan MinyaKita yang tak sesuai takaran.
“Kalau tidak salah, MinyaKita ini kan memang ada yang 750 mililiter, ada juga yang 1 liter. Tapi berdasarkan hasil pengecekan kita, alhamdulillah hingga saat ini belum ada ditemukan isinya berkurang. Tim kita juga secara intens melakukan pengecekan di lapangan,” kata Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto. (Alan)
