PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Berau terus mengupayakan penurunan angka kemiskinan secara bertahap. Setelah mencatat penurunan dari 5,54 persen pada 2023 menjadi 5,08 persen pada 2024, Pemkab menargetkan angka kemiskinan turun hingga 4,9 persen pada tahun 2025.
Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan bahwa target tersebut merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2025. Pemkab Berau akan melaksanakan berbagai program penanggulangan kemiskinan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mencapai target tersebut
“Tentu berbagai upaya terus kita lakukan agar target penurunan angka kemiskinan dapat tercapai,” ujar Gamalis, Rabu (18/6/2025).
Sejumlah langkah konkret disiapkan, mulai dari pelatihan keterampilan kerja, peningkatan akses pendidikan melalui pemberian beasiswa, hingga pengembangan sektor ekonomi kreatif yang diharapkan mampu menambah penghasilan masyarakat.
Selain itu, Pemkab Berau juga fokus pada penanganan akar persoalan kemiskinan, seperti akses terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.
“Dengan akses yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup secara mandiri,” tambahnya.
Gamalis turut menekankan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam secara bijak sebagai upaya mendorong kesejahteraan dan mengurangi ketimpangan ekonomi.
“Pengelolaan yang baik akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah,” jelasnya.
Ia optimistis dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemangku kepentingan, target penurunan kemiskinan pada tahun 2025 bisa direalisasikan.
“Kita harap kesejahteraan masyarakat terus meningkat seiring dengan menurunnya angka kemiskinan,” tutupnya. (ADV/RIZAL)