TAK LAGI JAWA SENTRIS

Bukan tanpa sebab pembuatan kepala burung garuda menghadap ke depan di istana negara Ibu Kota Nusantara (IKN), ternyata ada maknanya, apa itu?

Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimudin menjelaskan makna kepala burung Garuda di istana presiden di IKN yang menghadap kearah depan. Menurutnya, itu membuktikan pembangunan Indonesia sentris..

“Kalau dulu zaman Orde Baru kita bilang, ‘Oh pantas saja Indonesia barat lebih maju dari Indonesia timur, karena garudanya melihat ke kanan saja’. Sekarang garuda kita menatap ke depan, artinya kita menjadikan IKN Indonesia-sentris, tidak lagi Jawa-sentris,” kata Alimudin, Minggu, 4 Agustus 2024.

Alimudin juga menjelaskan Presiden Jokowi memberikan nama Istana tersebut sebagai Istana Garuda. “Jadi istana tempat Pak Presiden (di IKN) namanya, beliau (Presiden Jokowi) pada saat itu mencetuskan bahwa nama gedung ini adalah Istana Garuda karena lambang burung Garuda,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memberi nama gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Istana Garuda.

Sementara itu, untuk Kompleks Istana Kepresidenan IKN disebut sebagai Istana Negara. “Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan ini (namanya) Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi Istana Garuda yang di bawah Istana Negara (Istana Kepresidenan IKN),” ujar Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono di IKN, Kalimantan Timur, Senin 29 Juli 2024.

Basuki yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut nama istana bagi fasilitas kegiatan Presiden itu sebagai official yang bisa dikenal masyarakat.

“Official namanya. Kemudian ada Istana Garuda, di sana ada Istana Negara. Saya kira itu yang fokus,” sambungnya.

Istana Garuda nantinya akan menjadi tempat Presiden melakukan pekerjaan. Kantor Presiden di Jakarta biasanya digunakan Presiden untuk menggelar rapat bersama para menteri kabinet.

14 RUMAH JABATAN MENTERI SIAP

Mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus berprogres. Sebanyak 14 rumah tapak jabatan menteri kini dinyatakan telah siap dihuni. Kesiapan rumah menteri ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.

Rumah-rumah tapak ini disiapkan untuk menyambut para menteri yang akan menghadiri sidang kabinet perdana di IKN pada Senin, 12 Agustus 2024 mendatang.

“Sebanyak 14 Rumah Tapak Jabatan Menteri siap untuk dimanfaatkan,” ujar Basuki, dikutip Antara, Sabtu (2/8/2024).

Dia juga menambahkan bahwa pengaturan penempatan rumah bagi para menteri akan diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara.  “Nanti yang mengatur Bapak Menteri Sekretariat Negara, siapa ditempatkan di mana,” kata Basuki.

Kementerian PUPR melaporkan bahwa dari total 36 unit rumah menteri yang direncanakan, 14 unit sudah siap dengan perabot lengkap.

Setiap rumah dilengkapi dengan perabotan dalam negeri yang mencakup kursi dan meja di ruang makan, kerja, dan ruang tamu, dipan dan kasur, lemari pakaian, hingga perlengkapan dapur.

Rumah-rumah ini berlokasi di area Persil 105, mencakup kavling 1 hingga 10, dengan tingkat penyelesaian mencapai 99,75 hingga 100 persen.

Rumah-rumah ini terdiri dari 11 unit bangunan di downslope dan 25 unit di upslope, tersebar di lahan seluas 20,4 hektare.  Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) ini berlokasi di Jalan Sumbu Barat, sekitar 1 kilometer dari Istana Negara IKN.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan prasarana fungsional seperti jalan kawasan, pedestrian, pool sampah, dan rumah genset, sehingga para penghuni dapat merasa nyaman dan aman.

KESIAPAN INFRASTRUKTUR

Selain kesiapan rumah, infrastruktur pendukung lainnya juga telah dipersiapkan.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, menyebutkan bahwa air minum dan listrik di IKN sudah siap dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI 2024.

“Ya, siap dimanfaatkan untuk HUT RI,” ujarnya.

Air minum untuk kebutuhan masyarakat di ibu kota baru ini sudah mengalir ke reservoir induk IKN dan siap didistribusikan.

Untuk listrik, PLN telah menyiapkan sumber daya yang diperlukan dan semuanya sudah dalam kondisi siap.  “PLN sudah menyiapkan dari sumber dayanya. Semuanya sudah siap,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Kementerian PUPR juga telah melakukan tes pengaliran air (running test ke-3) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN Nusantara.

Tes yang berlangsung sejak 20 hingga 22 Juli 2024 ini merupakan bagian penting dari pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku yang berkapasitas 300 liter per detik, dengan jaringan pipa transmisi sepanjang 16 km dan pipa distribusi sepanjang 22 km.

Setelah tes pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan serta pemantauan kualitas air untuk memastikan standar kesehatan yang berlaku.

SPAM Sepaku tahap pertama ditargetkan akan melayani berbagai fasilitas utama di IKN, termasuk kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Paspampres, dan hunian ASN serta rumah tapak jabatan menteri.(DISWAY.ID)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *