Super Air Jet Ambil Alih Jalur Berau–Balikpapan

Wings Air Alihkan Rute ke Maratua

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Patah Atabri. (Azwini/Disway Kaltim)

BANDARA Kalimarau Berau akan melakukan penyesuaian rute penerbangan seiring bertambahnya maskapai yang masuk. Mulai akhir bulan ini, penerbangan Berau–Balikpapan akan dilayani Super Air Jet, yang menggantikan maskapai Wings Air.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau, Patah Atabri menjelaskan, perubahan dilakukan karena rencana masuknya AirAsia yang segera mengoperasikan rute Surabaya–Balikpapan–Berau pada Oktober mendatang. Karena itu, agar konektivitas tetap terjaga, Wings Air akan dialihkan untuk memerkuat jalur menuju destinasi wisata unggulan, Pulau Maratua.

“Perubahan ini sudah sesuai dengan surat dari pihak Super Air Jet tertanggal 25 September sampai 25 Oktober 2025. Selama periode itu, rute Berau–Balikpapan akan menggunakan Super Air Jet. Sementara Wings Air nantinya akan fokus melayani rute Berau–Maratua,” ujarnya.

Menurut Patah, pengalihan armada ke Maratua menjadi langkah strategis untuk mendukung sektor pariwisata Berau. Rencananya, penerbangan Berau–Maratua akan beroperasi tiga kali seminggu, untuk membuka akses lebih luas bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Tujuannya agar ada konektivitas. Jadi, kalau penumpang dari Surabaya transit Balikpapan lalu ke Berau, mereka bisa langsung tersambung ke Maratua,” jelasnya.

“Begitu juga sebaliknya, wisatawan dari Maratua bisa langsung terhubung ke Berau, kemudian ke Balikpapan atau Surabaya,” sambung Patah.

Ia menambahkan, akses menuju Maratua juga akan lebih beragam. Wisatawan dapat menempuh jalur udara dari Surabaya maupun Jakarta menuju Balikpapan. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Berau hingga ke Maratua.

Meski ditargetkan mulai beroperasi pada 25 September mendatang, layanan baru ini masih bersifat uji coba. Patah menyebut, otoritas Bandara bersama maskapai akan mengevaluasi perkembangan pasar untuk menentukan keberlanjutan jadwal penerbangan.

“Sekarang sudah mulai operasi, tapi sifatnya uji coba. Kita lihat dulu perkembangan di lapangan, apakah pasarnya sesuai dengan harapan,” kata Patah.

Dengan adanya perubahan rute ini, Patah menilai Bandara Kalimarau semakin siap menjadi pintu masuk utama ke kawasan wisata unggulan Kalimantan Timur. Selain memperluas pilihan maskapai bagi masyarakat, ia optimistis langkah ini juga dapat menekan harga tiket melalui persaingan sehat antar operator penerbangan.

“Dengan masuknya pesawat berkapasitas lebih besar seperti Airbus A320, persaingan antar maskapai akan semakin ketat,” pungkasnya. (MAULIDIA AZWINI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *