Sufian Agus Hadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpinan DPRD Berau

Pjs Berau, Sufian Agus

BERAU, NOSAKALTARA – Pjs Bupati Berau, Sufian Agus, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau dengan agenda pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pimpinan DPRD masa jabatan 2024-2029.
Acara tersebut berlangsung di Gedung DPRD Berau pada Selasa (5/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Sekretaris DPRD Kabupaten Berau, Abdurahman, membacakan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur terkait peresmian pimpinan DPRD.

Berdasarkan surat keputusan itu, Dedy Okto Nooryanto resmi diangkat sebagai Ketua DPRD, sementara Subroto dan Sumadi masing-masing menjabat sebagai Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II.

Pjs Bupati Sufian Agus dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada ketiga unsur pimpinan DPRD yang baru dilantik.

Ia menekankan pentingnya menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.

“Laksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan jadikan amanah ini sebagai ladang ibadah yang bernilai kebaikan. Masyarakat memiliki harapan besar agar saudara sekalian mampu mewujudkan aspirasi mereka,” ujar Sufian.

Dalam sambutannya, Sufian juga menjelaskan tiga fungsi utama DPRD. Pertama, fungsi legislasi, yaitu penyusunan peraturan daerah bersama kepala daerah.
Kedua, fungsi anggaran, yaitu membahas dan menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ketiga, fungsi pengawasan, yaitu memastikan pelaksanaan peraturan daerah dan APBD berjalan dengan baik.

Ia mengingatkan bahwa integritas, sinergitas, dan kolaborasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan tugas ini.
Sufian berharap pimpinan DPRD yang baru dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun Kabupaten Berau menjadi lebih sejahtera.

Dalam kesempatan itu, Sufian juga menyampaikan harapannya agar DPRD berperan aktif dalam menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pilkada.

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat persaudaraan dengan menciptakan suasana yang kondusif, meskipun terdapat perbedaan pilihan. Perbedaan seharusnya menjadi kekuatan, bukan penyebab perpecahan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *