Pemerintah Kabupaten Bulungan kembali menambah sebaran peralatan internet berbasis satelit, untuk mengatasi wilayah-wilayah blank spot.
Hanya saja, subsidi biaya berlangganan ditanggung oleh Pemkab Bulungan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (DKIP) selama tujuh bulan saja.
Selanjutnya, pembiayaan akan menjadi tanggung jawab masing-masing pengguna, baik pemerintah desa maupun OPD terkait.
“Kami harap desa-desa dan OPD seperti Dinas Pendidikan dan (Dinas) Kesehatan dapat mengalokasikan anggarannya masing-masing, melalui Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), atau pos anggaran dinas,” kata Bupati Bulungan, Syarwani, Senin, 7 Juli 2025.
Dengan tersedianya internet, diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mendukung pelayanan dasar, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan desa.
“Dengan koneksi internet yang lebih baik, pengiriman data pokok pendidikan, laporan kesehatan, dan komunikasi antarinstansi akan semakin lancar. Ini mendukung pemerataan pembangunan berbasis teknologi di seluruh wilayah,” tambah Syarwani.
Sementara itu, Kepala DKIP Bulungan, Andriana mengaku pihaknya telah melakukan koordinasi lintas OPD, untuk memastikan keberlanjutan layanan internet berbasis satelit setelah masa subsidi berakhir.
“Kami sudah bahas bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, agar desa dapat menyisipkan biaya dalam DD atau ADD. Untuk puskesmas dan sekolah, bisa melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan,” ujar Andriana. (Alan)