MENJELANG Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau memastikan stok bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas aman.
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita mengatakan, ketersediaan barang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga pergantian tahun. Sehinga masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan bahan pokok. Kendati dmeikian, Eva mengaku saat ini telah terjadi sedikit kenaikan harga di dua komoditi sembako, yakni beras dan minyak goreng.
“Harga beras premium yang seharusnya Rp 13.200 per kilogram naik menjadi Rp 14.000, sementara minyak goreng yang semestinya Rp 15.700 melonjak hingga Rp 19.500 per liter di beberapa lokasi,” kata Eva, Rabu (11/12/2024).
Terkait harga barang yang melampaui HET, kata Eva, kewenangan pengawasan berada di pemerintah provinsi. Diskoperindag Berau masih menunggu arahan resmi berupa surat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebelum dapat melakukan tindakan.
“Kami menunggu surat resmi dari provinsi terkait barang yang dijual di atas HET. Setelah itu, kami akan menindaklanjuti sesuai prosedur,” katanya.
Eva juga mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten Berau untuk tidak melakukan pembelian dengan cara memborong stok barang. Karena menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kelangkaan dan memicu kenaikan harga lebih lanjut.
“Saya pastikan, pemerintah terus berkoordinasi dengan distributor untuk memantau ketersediaan stok barang dan menjaga stabilitas harga,” tegasnya.
Eva mengungkapkan, pemerintah juga bekerjasama dengan lembaga lintas sektoral untuk pengawasan di lapangan.
“Kita juga bekerjasama dengan lintas sektoral untuk pengawasan, kita pastikan stok barang cukup hingga Nataru,” pungkasnya. (RIZAL)