Bupati Bulungan, Syarwani, menyebut pembangunan smelter aluminium PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI) di Kecamatan Tanjung Palas Timur, progresnya sangat signifikan.
“Kami mendapatkan penjelasan dari KAI bahwa insya Allah tahun depan sudah mulai produksi. Tahun ini sudah memasuki tahap persiapan dan commissioning,” kata Syarwani, pekan lalu.
Ia juga menegaskan Pemkab Bulungan komitmen mengawal dan mendukung penuh percepatan pembangunan kawasan industri hijau, yang merupakan proyek strategis nasional.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahapan pembangunan di kawasan industri berjalan sesuai regulasi, berorientasi pada keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Ia mengatakan, keterlibatan daerah dalam setiap proses pembangunan menjadi kunci, agar masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut merasakan dampak ekonomi dari kehadiran kawasan industri berskala besar di Tanjung Palas Timur.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak pengelola dan investor seperti PT KAI, untuk memastikan tenaga kerja lokal mendapat ruang prioritas. Kami juga tengah memperkuat pelatihan vokasi, serta memetakan kebutuhan tenaga kerja yang relevan,” kata Syarwani.
Terkait produksi PT KAI, Syarwani menyebut, produksi smelter aluminium PT KAI akan dilakukan secara bertahap, dengan target akhir mencapai 1,5 juta ton.
“Tahap pertama 500, tahap kedua ditambah 500, dan tahap ketiga jadi 1,5 juta ton. Namun, ini tidak bisa langsung, karena ada banyak faktor yang memengaruhi, terutama ketersediaan energi,” bebernya.
“Kami akan terus mendukung dan memantau perkembangan KAI, agar dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah, dan membuka kesempatan usaha baru di sekitar kawasan,” lanjut Syarwani. (Muhammad Efendi)












