Siapkan Strategi dan Efisiensi Belanja

Bupati KTT, Ibrahim Ali

BUPATI Tana Tidung, Ibrahim Ali, menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil respons cepat dan adaptif dalam menghadapi penyesuaian postur fiskal pada 2026 mendatang.

Ibrahim menyebut, selama ini APBD KTT berada pada kisaran Rp1,1 triliun hingga Rp1,5 triliun. Namun untuk 2026, anggaran diperkirakan menyusut menjadi sekitar Rp505 miliar, akibat penyesuaian transfer pusat ke daerah.

“Tentunya ini menjadi tantangan di setiap daerah, tetapi hal ini bisa dijawab dengan efisiensi dan strategi belanja yang lebih cermat,” kata Ibrahim, Selasa (2/12/2025).

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Tana Tidung telah memiliki gambaran jelas mengenai besaran TKD 2026, serta siap mengelolanya secara terarah, demi menjaga keberlanjutan pembangunan daerah.

Yang tetap menjadi prioritas pihaknya adalah, memastikan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar tetap dipertahankan.

“Untuk pelayanan dasar masyarakat tidak akan dikorbankan, walaupun adanya penurunan APBD,” tegasnya.

Untuk menyesuaikan postur belanja, ia juga menyatakan pemerintah daerah mengambil langkah proaktif, dengan menyesuaikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) ASN.

“Langkah ini merupakan bentuk gotong royong aparatur daerah. Teman-teman ASN juga insya Allah ikhlas TPP mereka disesuaikan. Ketika kondisi fiskal pusat kembali stabil, TPP pun akan kami kembalikan ke kondisi normal,” ujarnya.

Ia mengatakan, penurunan dana bagi hasil (DBH) yang cukup drastis, misalnya, dari Rp510 miliar menjadi Rp169 miliar, menjadi pemicu bagi Pemkab Tana Tidung untuk lebih mandiri dan mengoptimalkan sumber pendapatan lainnya.

“Melalui strategi adaptif tersebut, kami berkomitmen menjaga agar program pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD dan RKPD tetap berjalan sesuai visi Tana Tidung ke depan,” pungkasnya. (Muhammad Efendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *