RAPAT Paripurna ke-XX Masa Sidang III Tahun 2025 di ruang sidang DPRD Kabupaten Tana Tidung, belum lama ini, menjadi salah satu rangkaian penting dalam proses penganggaran daerah.
Selain mendengarkan jawaban pemerintah terkait raperda tahun jamak 2026–2028, rapat ini juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD 2026.
Kehadiran Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali bersama Forkopimda, Sekretaris Daerah dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), membuat suasana sidang berjalan dinamis. Hal ini menandai komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun arah pembangunan KTT tahun 2026 mendatang.
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengapresiasi pandangan seluruh fraksi DPRD terhadap Raperda Tahun Jamak. Ia menilai berbagai catatan dan masukan yang diberikan mencerminkan keseriusan legislatif dalam mengawal kebijakan daerah.
“Setiap pandangan fraksi menjadi referensi penting bagi kami untuk menyempurnakan Raperda sebelum masuk pada tahap pembahasan lebih lanjut,” kata Ibrahim.
Bupati menegaskan akan pentingnya kebersamaan dalam menyusun KUA-PPAS 2026 yang disepakati pada kesempatan tersebut. Sebab, dokumen ini menjadi fondasi utama bagi pemerintah daerah untuk menentukan prioritas program dan penggunaan anggaran.
“KUA dan PPAS adalah pegangan kita dalam menyusun APBD 2026. Dengan dokumen ini, arah dan prioritas pembangunan dapat lebih terfokus dan terukur,” tegasnya.
Ibrahim Ali menjelaskan, penyusunan APBD 2026 tetap mengedepankan efisiensi dan keberlanjutan pembangunan.
“Program-program strategis, terutama yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat, akan tetap menjadi prioritas daerah,” ungkapnya.
Terkait Raperda Tahun Jamak 2026–2028, lanjut Ibrahim, pelaksanaannya akan dilakukan secara transparan dan sesuai kemampuan fiskal daerah. Proyek-proyek multiyears tersebut diharapkan mampu mempercepat realisasi pembangunan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Dengan skema tahun jamak ini, kami ingin memastikan pembangunan berjalan lebih cepat dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ucap dia.
Bupati Ibrahim juga mengajak seluruh unsur pemerintah daerah dan DPRD untuk terus memperkuat kolaborasi.
“Kerja sama ini penting agar setiap kebijakan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat Tana Tidung,” Pungkasnya. (ADV/MUHAMMAD EFENDI)












