KEPALA Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Lamlay Sarie, mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada penambahan fasilitas rumah sakit dari pihak swasta. Hal tersebut akan menambah keragaman pelayanan kesehatan di Bumi Batiwakkal.
Pelayanan kesehatan menjadi kebutuhan utama masyarakat, termasuk di Kabupaten Berau. Meski saat ini telah tersedia beberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Tanjung Redeb, RSUD Abdul Rivai, dan Rumah Sehat BAZNAS, kapasitas yang ada dinilai masih belum mencukupi untuk memberikan pelayanan yang optimal.
“Pihak investor yang berencana membangun rumah sakit swasta tersebut sudah melakukan pertemuan dengan Dinkes Berau dan mempresentasikan masterplan pembangunan mereka,” tuturnya.
Pihaknya akan mendukung dan memfasilitasi rencana tersebut. Pasalnya, rumah sakit yang ada jika dibandingkan dengan jumlah penduduk, masih jauh dari kata ideal.
“Kita dukung dan fasilitasi. Karena dengan melihat jumlah penduduk Kabupaten Berau saat ini, tentunya dengan jumlah rumah sakit yang ada itu masih jauh dari kata ideal,” ujarnya.
Dengan adanya rumah sakit swasta, masyarakat memiliki pilihan alternatif untuk berobat dan tidak takut kehabisan ruang perawatan. Terkait rencana pembangunan tersebut, Lamlay menegaskan bahwa rumah sakit swasta akan dibangun dan dikelola secara mandiri, termasuk dalam hal pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas medis.
“Rumah sakit swasta nantinya juga pasti akan mengikuti harga pasar atau biaya kesehatan yang ada di daerah. Dan rumah sakit daerah juga akan menyesuaikan agar bisa bersaing dengan swasta, baik dari segi biaya maupun kualitas pelayanannya,” tegasnya.
Lamlay juga menyampaikan, pembangunan RSUD Tanjung Redeb yang berlokasi di Jalan Sultan Agung saat ini tengah berlangsung. Dirinya berharap, fasilitas ini dapat semakin memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Berau dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan adanya penambahan fasilitas kesehatan ini, diharapkan dapat mengakomodir masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang lebih baik kedepannya,” pungkasnya. (RIZAL)