Pembangunan rumah sakit tipe B di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dipastikan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Utara (Kaltara), Usman, belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Dikatakan Usman, pembangunan rumah sakit yang telah direncanakan sejak lama tersebut, terkendala anggaran.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara telah menyusun proposal dan rencana pembangunan rumah sakit tipe B tersebut, yang telah disampaikan ke Menko PMK, Menteri Kesehatan, serta Komisi IX DPR RI.
“Jadi memang sebenarnya sudah lama kita rencanakan, lahan sudah kita siapkan. Targetnya itu pembangunan rumah sakit itu rampung pada tahun 2028,” ujar Usman, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, pembangunan rumah sakit tipe B di Tanjung Selor sangat penting, untuk mengurangi kepadatan layanan di rumah sakit yang ada saat ini. Apalagi terus bertambahnya penduduk di Tanjung Selor.
“Saat ini kan di Kaltara kita hanya memiliki satu rumah sakit tipe B, yakni yang ada di Tarakan. Jadi (RS tipe B) ini perlu ditambah,” ujarnya.
“Kita berharap segera mendapatkan bantuan dari pusat untuk pembangunan rumah sakit ini,” tambahnya.
Ia menyebut, pembangunan rumah sakit tipe B tersebut direncanakan di lahan seluas 10 hektare yang berada di Kilometer 4 Tanjung Selor.
“Ini ada enam hektare lahan kita dan akan kita tambah tahun ini 4 hektare, jadi 10 hektare. Kemudian kita juga sudah membuat EPS, kemudian DED-nya juga,” kata Usman. (Muhammad Efendi)












