Bupati Bulungan, Syarwani menyebutkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi penentu dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Bulungan Tahun 2025-2030, di Gedung Tenguyun Kantor Bupati, Selasa (18/3/2025).
Menurut Syarwani, pembahasan RPJMD merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses perencanaan pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Maka dari itu, ia menekankan agar RPJMD ini tidak hanya sekadar perencanaan semata, namun harus dijadikan sebagai pedoman strategis dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah.
“Makanya saya minta dalam penyusunannya nanti, harus bersifat inklusif, transparan, dan berbasis pada kebutuhan, serta aspirasi masyarakat,” kata Syarwani.
RPJMD, lanjutnya, adalah dokumen strategis lima tahunan yang menjadi pedoman pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan terukur dan terarah.
Ia mengatakan bahwa rancangan awal RPJMD ini dimulai dari langkah-langkah yang harus dilakukan. Mulai dari identifikasi kebutuhan dan permasalahan melalui analisa data.
Data ini tentunya bisa dikolaborasikan, apa yang menjadi kebutuhan lain dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu, evaluasi yang komprehensif terhadap RPJMD sangat penting untuk menilai pencapaian tujuan pembangunan daerah.
“Pastikan setiap program dan kebijakan yang dirumuskan benar-benar mencerminkan kebutuhan, serta harapan masyarakat Bulungan. Program pembangunan yang dirancang harus berjalan efektif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” ujarnya. (Alan)
