Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Danum Benuanta Bulungan, Kalimantan Utara, serius menggarap pabrik air minum dalam kemasan (AMDK).
Seperti disampaikan Direktur Perumdam Danum Benuanta, Eldiansyah, pembangunan pabrik AMDK sudah berjalan sekitar 30%.
“Saat ini sudah di tahap pengecoran lantai. Mudah-mudahan jika tidak ada halangan, di September sudah mulai mendatangkan mesin. Seperti mesin filling, mesin tiup, dan lain-lain,” kata Eldiansyah.
Ia berharap pada Oktober 2025 mendatang, pihaknya sudah meluncurkan pabrik AMDK tersebut. Sehingga, masyarakat Kaltara dapat segera menikmati produk air minum yang diproduksi oleh Perumdam Danum Benuanta.
“Kami optimis di Oktober ini segera bisa terselesaikan, karena ini akan menjadi kado memperingati hari ulang tahun Kabupaten Bulungan,” ujarnya.
Produksi AMDK pun diharap dapat meningkatkan PAD Bulungan. Walaupun, diakui Eldiansyah harga AMDK yang akan diproduksi oleh Perumdam Danum Benuanta lebih murah dibandingkan produk lain, tetapi kualitas dipastikan dapat bersaing.
“Harga tentu berbeda, karena kita kan sudah tidak pakai biaya kirim lagi, kalau produk lain kan dari luar daerah, tentunya memakai biaya tambahan lagi,” ujarnya.
Terkait izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Eldiansyah mengaku masih dalam proses. Karena menurutnya, tidak mudah untuk mendapatkan izin edar AMDK dari BPOM. (Muhammad Efendi)