Anggaran sekira Rp 30 miliar yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak kunjung terealisasi.
Dikonfirmasi perihal itu, Bupati Bulungan, Syarwani mengaku realisasi program MBG masih terkendala teknis.
Menurutnya, di Bulungan sampai saat ini belum ada tersedia dapur umum yang menjadi bagian penting dalam realisasi program MBG tersebut.
“Anggarannya sudah kita siapkan dan sekarang sudah ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Tapi memang belum kita eksekusi, karena masih ada kendala mengenai keberadaan dapur umum,” kata Syarwani, Rabu (28/5/2025).
Lanjutnya, Pemkab Bulungan tidak ingin gegabah dalam pembentukan dapur umum. Terutama penempatan dapur umum, yang harus disesuaikan dengan kondisi penerima.
“Setiap dapur umum itu kita targetkan bisa melayani sekitar 3.000 pelajar. Ini yang harus kita lihat kondisi dapur umumnya nanti. Karena jangan sampai makanan yang dibagikan kepada anak justru basi dalam perjalanan. Ini yang menjadi perhatian utama kita,” tuturnya.
Ia menambahkan, sejumlah pihak juga telah menyatakan dukungan terhadap program MBG. Termasuk Polresta Bulungan yang telah mulai menyiapkan fasilitas dapur umum secara mandiri.
“Jadi memang program (MBG, Red) ini sifatnya kita keroyok bersama. Kolaborasi antarinstansi sangat penting, agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujarnya. (Alan)
