Rayakan Hari Anak Nasional, Bupati Sri Juniarsih Mas Optimis Entaskan Stunting

BERAU, NOSAKALTARA – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) menggelar perayaan Hari Anak Nasional pada Sabtu (10/8/2024) di Gedung Olah Raga Pemuda.

Perayaan Hari Anak Nasional ke-40 ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak bulan Juli lalu.

Beragam lomba diselenggarakan untuk pelajar se-Kabupaten Berau, di antaranya lomba video cuci tangan, lomba mewarnai, lomba jingle fan tingkat SD dan SMP, lomba poster digital tingkat SMP, lomba film pendek tingkat SMA, dan lomba video kreatif bertema “anti-bullying, ayo peduli”.

Para pemenang dari setiap lomba ini diumumkan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional kali ini, menambah semarak suasana acara.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para murid sekolah dari tingkat TK hingga SMA dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Dalam sambutannya, Sri Juniarsih menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Berau telah mencapai peringkat Madya sebagai Kabupaten Layak Anak.

Namun, ia menegaskan bahwa pencapaian ini harus dibarengi dengan pemenuhan hak-hak anak secara menyeluruh.

“Pencapaian ini tentu saja harus dibarengi dengan pemenuhan hak anak,” ujarnya.

Sri Juniarsih juga menyoroti bahwa meskipun telah banyak capaian yang diraih, masih terdapat tantangan yang signifikan, seperti kasus kekerasan terhadap anak yang masih terjadi.

Ia mengimbau dinas terkait untuk lebih aktif mengedukasi para pendidik, orang tua, dan masyarakat umum melalui sosialisasi tentang pencegahan kekerasan terhadap anak.

Menurutnya, edukasi yang menyeluruh dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak di Berau.

Selain itu, Bupati Berau juga mengingatkan tentang pentingnya menangani kasus stunting yang masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

Ia meminta adanya kerja sama yang erat dari berbagai pihak terkait untuk terus menggalakkan upaya pencegahan stunting, yang merupakan salah satu indikator penting dalam kesehatan dan kesejahteraan anak.

“Kerjasama ini harus ditingkatkan. Yang paling penting adalah bagaimana usaha kita di lapangan dan bagaimana hak-hak anak dapat terpenuhi, karena bagaimanapun anak adalah calon pemimpin kita,” tuturnya.

Sri Juniarsih menutup sambutannya dengan rasa optimis bahwa jika sinergitas antar-perangkat daerah terus dibangun dan diperkuat, Kabupaten Berau akan dapat menjadi Kabupaten Layak Anak dengan pemenuhan hak-hak anak yang optimal.

Ia juga berpesan kepada seluruh anak di Kabupaten Berau untuk terus belajar dan berusaha agar kelak dapat mengharumkan nama daerahnya.

“Jangan berhenti belajar hal baru. Patuhi, sayangi orang tua dan guru kalian. Karena mereka semua menginginkan kalian menjadi orang yang membanggakan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *