Pulau Kecil Belum Dikelola Maksimal

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan sosialisasi pemanfaatan pulau-pulau kecil di Kalimantan Timur, yang dilaksanakan di Ballroom Tokyo Hotel Bumi Segah, Rabu (11/10/2023).

Pelaksana Tugas Sekda Berau, Sujadi mengatakan, luas wilayah Kabupaten Berau adalah 34.127.000 km persegi, yang terdiri dari perairan laut seluas 11.962,42 km persegi.

Ia juga menyebut di Berau terdapat 68 pulau. Yang mana 4 di antaranya adalah pulau berpenduduk, yakni Pulau Maratua, Pulau Derawan, Balikukup, dan Kaniungan Besar.

Selain pulau besar, terdapat juga 71 pulau-pulau kecil yang tersebar. Di wilayah perairan umum sebanyak 26 pulau dan di laut sebanyak 45 pulau, dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 340 Tahun 2022.

“Penetapan dan inventarisir pulau-pulau kecil ini dimaksudkan dalam rangka optimalisasi sektor pariwisata, perikanan, dan sektor penunjang lainnya dengan tetap mengedepankan sisi ekologi dan keberlanjutan untuk kesejahteraan,” kata Sujadi.

Diketahui, laut Berau merupakan jalur Sulu Sulawesi Marine Ekoregion yang merupakan bagian dari Segitiga Karang Dunia, dengan keanekaragaman hayati nomor dua tertinggi di Indonesia setelah Raja Ampat. Ini menjadikan laut Berau sebagai sumber ikan dengan jumlah spesies yang beragam dan melimpah.

“Ini juga menjadikan Berau sebagai destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian wisatawan maupun investor domestik dan mancanegara,” ujar Sujadi.

Dengan demikian, potensi ini belum diimbangi dengan meningkatnya pendapatan daerah dari sektor pariwisata, yang salah satunya disebabkan belum terkelolanya pulau-pulau kecil secara maksimal, termasuk perizinan resort dan penginapan yang merupakan penunjang dalam ekosistem kepariwisataan.

Untuk Itu, pihaknya mengharapkan agar pengelolaan pulau kecil dan para investor ini memiliki izin berusaha dari pemerintah pusat, sebagaimana Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, dan hal-hal lain yang perlu diperhatikan.

“Kami yakin ke depan iklim usaha berbasis kepariwisataan Berau akan semakin berkembang,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, Pemkab Berau juga memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas, yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. (SAHARUDDIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *