Pria berinisial HD yang sehari-hari berjualan sayur di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, tak menyangka pamitnya ia ke pasar, Rabu (28/5/2025) sekira pukul 04.30 Wita, menjadi momen terakhir kebersamaaan dengan sang istri, YI.
Usai berjualan sayur, HD yang pulang ke rumah kontrakannya di Gang Cheri Tanjung Selor, sekira pukul 09.30, mendapati istrinya tergeletak di lantas dalam kondisi tak bernyawa.
Sang istri yang biasa ikut bersama HD berjualan sayur di Pasar Induk, memang dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa membersamainya.
HD yang tiba di rumah, mendapati rumah dalam keadaan terkunci, dan tidak ada respons dari dalam saat ia mengetuk dan memanggil sang istri.
Merasa curiga, ia kemudian meminta bantuan tetangga untuk membuka jendela dengan cara dicongkel.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan kaku dan tidak merespons. Korban kemudian diangkat ke atas kasur sebelum pihak kepolisian datang ke lokasi,” kata Kapolresta Bulungan, Kombes Rofikoh Yunianto melalui Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai.
Hasil pemeriksaan sementara dari pihak kepolisian dan rumah sakit, tidak ditemukan dugaan kekerasan maupun benda mencurigakan di sekitar korban.
“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” ujarnya.
Dari keterangan yang diperoleh, YI memang memiliki riwayat penyakit serius. Di kontrakan yang ditempati YI bersama HD, juga ditemukan berbagai jenis obat yang rutin dikonsumsi YI. (Alan)












