Progres 63 Persen, Istana Negara dan Kantor Kementerian

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut progres pembangunan Istana Negara dan kantor kementerian di IKN Nusantara telah mencapai 63 persen.

Hal ini disampaikan oleh Ahli Muda Direktorat Perizinan OIKN, Muhammad Agung Syahputra. Menurutnya, pembangunan infrastruktur kota dan gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN terus berprogres dengan baik.

Mengingat KIPP IKN akan dipersiapkan sebagai lokasi Upacara Kenegaraan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 79 Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 nanti.

“Bisa dilihat di sini, pembangunan istana negara dan empat kantor kementerian koordinator terus berjalan. Sudah terlihat konstruksi gedung-gedungnya. Kalau dari luar, memang terlihat masih hutan saja. Tapi di dalam, sudah semasif ini pembangunannya,” terang Agung akhir pekan lalu, di IKN.

Menurutnya, desain istana negara yang mengambil bentuk garuda sudah mulai terlihat jelas. Bangunan utama di KIPP IKN itu dikelilingi oleh kantor-kantor kementerian koordinator.

Sementara itu tengah-tengah, akan dibuat danau yang dialiri dari bendungan sepaku semoi.

“Jadi nanti istana negara dan kantor kementerian berada di satu kawasan yang terkoneksi. Setiap pegawai nanti jalan kaki saja dari kantor ke kantor. Melintasi jembatan-jembatan kecil di tengah danau,” jelasnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memang menarget pembangunan infrastruktur dasar Tahap 1 di IKN, termasuk pembangunan Kawasan Ibukota Pemerintahan dan Politik (KIPP) bisa rampung pada tahun 2024.

Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga mengatakan, kontrak kerja infrastruktur dasar IKN Tahap I telah dimulai sejak 2021 lalu.

“Seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” ujar Danis, dikutip dari laman resmi PUPR, Senin (15/1/2024).

Beberapa infrastruktur dasar IKN yang akan selesai pada 2024, meliputi pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.

Saat ini tengah diselesaikan pembangunan Jalan Tol menuju ke lKIPP IKN. Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan tiga seksi, yakni Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km), Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km.

Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada Juli 2024.

Menurut Danis, pembangunan Ibukota Negara (IKN) merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan penataan kota sesuai dengan teori, aturan, dan visi pembangunan kota Nusantara sebagai Smart Forest City.

Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya diarahkan untuk menciptakan pusat pemerintahan yang efisien, tetapi juga sebagai peluang untuk menerapkan konsep pembangunan kota yang cerdas dan berkelanjutan.

Dengan demikian, IKN diharapkan menjadi pusat administrasi sekaligus mencerminkan inovasi dalam pengelolaan lingkungan dan infrastruktur perkotaan. (disway.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *